RSS

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

STRUKTUR ORGANISASI RIMA 2009 - 2012




Pelindung


Bp. Didik Indratmoyo

Penasehat


Bp. H. Rusyadi

Pembina


  1. Bp. Hadi Soimun
  2. Bp. Drs. H. Zazinto
  3. M. Ridwan


Ketua


Afief Kurnia Rachman

Wakil ketua


Fissilmi Gunawati

Sekretaris


  1. Risa Puji Astuti
  2. Henny Issnawaty
  3. M. Fatkhur Rizki


Bendahara


  1. Anita Kristiana
  2. Onny Setyaningsih
  3. Hartono


SEKSI-SEKSI



Dakwah dan PHBI


  1. Dani Setiawan
  2. Alim Wisnu Kurniawan
  3. Romdhoni
  4. Muntoha


Perlengkapan dan Perawatan


  1. Syaiful Mufid
  2. M. Amar Ma’ruf Fauzi
  3. Elvin
  4. Mellisa


Kolektor Listrik


Heri Krismanto

Kesenian dan Mading


  1. Candra Tri Yulianto
  2. Monik Setyorini
  3. Nur Izzati
  4. Maya Aprilia


Sosial


  1. Okki Sulistiawan
  2. Nasta’in
  3. M. Setya Roji’in
  4. Fuad Adhi Sasmito


Kebersihan


  1. Erlin
  2. Dewi Lestariyah
  3. Firawati
  4. Farida


Olahraga


  1. Galuh Adi Prakoso
  2. Syukron Ma’mun
  3. Hima Adhitama
  4. Hariyadi


Humas


  1. Jarwadi
  2. Didik Cahyadi
  3. Hendi Probo Jati


Keamanan


  1. Winarno
  2. As’ari
  3. Mahbub
  4. Mahmud


Wednesday, November 25, 2009

2012

Apa iya, sebentar lagi kiamat?
Sejak empat belas abad yang lalu Rasulullah saw. sudah bilang bahwa kiamat itu sudah sangat dekat. Tidak ada yang mengejutkan dari pernyataan ini. Yang mengejutkan adalah hebohnya umat Islam atas pernyataan orang-orang kafir tentang sesuatu yang tidak mereka percayai.

Apakah film 2012 adalah film tentang kiamat?
Kata “kiamat” adalah serapan dari bahasa Arab, lebih tepatnya lagi berasal dari kosa kata Islam. Tidak mungkin menerangkan kiamat tanpa menggunakan worldview Islam. Adapun film 2012 tidak menceritakan kiamat, minimal bukan kiamat yang diimani oleh umat Islam. Sampai akhir cerita, tokoh utamanya masih selamat (berdasarkan cerita mereka yang sudah menonton), sedangkan kiamat (dalam pengertian kiamat kubra) pasti menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi ini.

Pembuatan film 2012 jelas-jelas menggunakan worldview Barat yang sekuler. Memang banyak yang mengatakan bahwa pada tahun 2012 dunia ini akan kiamat, tapi toh tidak terjadi kemusnahan kehidupan di akhir film 2012. Peradaban sekuler memang tidak mempercayai adanya kiamat. Sebaliknya, mereka meyakini bahwa dunia ini abadi. Itulah sebabnya Al-Qur’an banyak sekali membicarakan tentang iman kepada Hari Akhir, karena keimanan ini adalah hal yang sangat fundamental dalam ajaran Islam. Kita wajib meyakini bahwa dunia ini akan berakhir pada suatu hari yang telah ditentukan, dan pada hari itu takkan ada yang mampu menyelamatkan diri.

Apakah ramalan bangsa Maya tentang kiamat pada tahun 2012 itu memang benar?
Pertama, sementara ahli yang sudah berkecimpung sekian tahun lamanya dengan peradaban Maya pun tidak berpendapat bahwa bangsa Maya telah meramalkan kiamat. Kedua, adalah tidak beralasan untuk mempercayakan suatu masalah yang hanya bisa dipahami dengan keimanan yang benar (yaitu kiamat, karena kiamat hanya bisa dipahami dengan worldview Islam) kepada bangsa yang bahkan tidak beriman. Bangsa Maya sejatinya adalah penganut politeisme, juga memuja nenek moyang. Jika Rasulullah saw. – kita tidak menemukan Muslim yang lebih baik daripada beliau – mengaku tidak diberitahu oleh Allah SWT mengenai waktu kiamat, haruskah kita mempercayai ramalan klenik dari sebuah bangsa yang memelihara kemusyrikan?

Bagaimana jika kiamat benar-benar sudah sangat dekat?
Memang demikianlah yang ditanamkan dalam benak setiap Muslim. Ada beberapa hikmah di balik penanaman doktrin ini. Pertama, Rasulullah saw. sendiri tidak tahu kapan pastinya akan terjadi kiamat. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika beliau menyuruh semua orang untuk bersiap-siap, karena tak ada yang tahu kapan kita akan menghadapinya. Meskipun pada kenyataannya empat belas abad telah berlalu namun kiamat belum juga datang, namun peringatan ini tetap perlu untuk diwaspadai.

Kedua, sudah jamak dipahami sebuah kaidah dalam Islam, “jika kita tahu bahwa esok akan kiamat, sedangkan di tangan kita terdapat benih tanaman, maka tanamlah!” Artinya, kalau pun kita tahu bahwa besok akan kiamat, maka pengetahuan itu hanya mendorong kita untuk bersegera berbuat kebaikan. Kebaikan yang dimaksud tidak mesti kebaikan yang langsung berbuah sebelum kiamat, karena bukan itu sasarannya. Meskipun benih yang ditanam hari ini takkan sempat tumbuh menjadi pohon (karena besok kiamat), namun hal itu telah dianggap sebagai sebuah kebaikan, dan karenanya, patut untuk disegerakan. Pada dasarnya, dirahasiakannya jadwal kiamat memang mengandung hikmah yang seharusnya mendorong setiap Muslim untuk memiliki etos kerja yang sangat besar dalam setiap perbuatannya. Setiap amal harus ‘dikemas’ sebaik mungkin, karena bisa jadi besok sudah kiamat. Para ulama sudah menasihati umat untuk memiliki etos kerja seperti ini. Hasan al-Banna mengatakan, “tugas kita lebih banyak daripada waktu yang kita miliki,” sementara yang lain berpesan bahwa hidup di dunia ini untuk kerja keras, sedangkan akhirat adalah tempat kita beristirahat. Semua ini adalah ekspresi dari nasihat yang sama, yang direpresentasikan dengan sangat baik melalui konsep kiamat, yang sama sekali tidak diwakili oleh film 2012.

Apakah menonton film 2012 memang haram?
Sebaiknya film ini ditonton dengan pikiran yang kritis. Pisau analisis worldview Islam harus digunakan untuk membedah film 2012, bukan sebaliknya. Imej-imej musibah besar yang digambarkan dalam film itu bisa saja kita manfaatkan untuk mengingatkan diri kita akan kedatangan kiamat yang sudah sangat dekat, sambil mengingatkan diri terus-menerus bahwa kiamat yang sesungguhnya akan jauh lebih dahsyat daripada gambaran dalam film tersebut. Karena film 2012 hanya menceritakan musibah global, bukan kiamat. Kitalah yang beriman pada hari kiamat, bukan mereka.

Bagaimana kalau Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengharamkan film itu?
Ulama adalah orang-orang yang bertugas memelihara umat dari kesesatan. Mereka mengeluarkan fatwa berdasarkan pengamatan atas kondisi umat, sedangkan kita bicara dengan kaca mata masing-masing. Tentu lebih baik mengikuti ulama.

sumber : AKMAL

No comments:

Post a Comment

Categories

2012 (1) adab (6) akhwat (6) al qur'an (7) Al-Ghazali (2) alqur'an (3) amal-amal mulia (1) astronomi (2) bercanda (2) bermuda (1) binteng (1) cahaya (3) cantik (5) cinta (3) claudius (1) cosmis (1) dewasa (2) diponegoro (1) fachchar (1) film (1) fisika (4) formosa (1) hati (3) hidup (2) hijab (1) hukum (1) iblis (1) ilmu (2) jawa (1) jilbab (3) jin (1) kecepatan (1) kesehatan (3) ketua (1) kiamat (2) kristologi (2) lailatul qadar (1) liberalisme (3) Madinah (2) makkah (1) manfaat puasa (1) manusia (4) maulud (1) merokok (1) MUI (2) muslim (4) muslimah (6) nabi (3) nasa (1) newton (1) nikah (2) nikmat (1) pacaran (6) pahlawan (1) pengetahuan (13) perempuan (3) planet (1) proteinasi (1) ramadhan (1) RIMA (1) Rosulullah (5) sabar (5) sahur (1) sambutan (1) sejarah (8) sekolah (4) sepakbola (1) sholat (3) suku maya (1) sumur setan (1) syukur (2) tafsir (1) tahun baru (1) Thien (1) valentine (2) waktu (2) wanita (7) zina (5) फित्नाह (1)