RSS

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

STRUKTUR ORGANISASI RIMA 2009 - 2012




Pelindung


Bp. Didik Indratmoyo

Penasehat


Bp. H. Rusyadi

Pembina


  1. Bp. Hadi Soimun
  2. Bp. Drs. H. Zazinto
  3. M. Ridwan


Ketua


Afief Kurnia Rachman

Wakil ketua


Fissilmi Gunawati

Sekretaris


  1. Risa Puji Astuti
  2. Henny Issnawaty
  3. M. Fatkhur Rizki


Bendahara


  1. Anita Kristiana
  2. Onny Setyaningsih
  3. Hartono


SEKSI-SEKSI



Dakwah dan PHBI


  1. Dani Setiawan
  2. Alim Wisnu Kurniawan
  3. Romdhoni
  4. Muntoha


Perlengkapan dan Perawatan


  1. Syaiful Mufid
  2. M. Amar Ma’ruf Fauzi
  3. Elvin
  4. Mellisa


Kolektor Listrik


Heri Krismanto

Kesenian dan Mading


  1. Candra Tri Yulianto
  2. Monik Setyorini
  3. Nur Izzati
  4. Maya Aprilia


Sosial


  1. Okki Sulistiawan
  2. Nasta’in
  3. M. Setya Roji’in
  4. Fuad Adhi Sasmito


Kebersihan


  1. Erlin
  2. Dewi Lestariyah
  3. Firawati
  4. Farida


Olahraga


  1. Galuh Adi Prakoso
  2. Syukron Ma’mun
  3. Hima Adhitama
  4. Hariyadi


Humas


  1. Jarwadi
  2. Didik Cahyadi
  3. Hendi Probo Jati


Keamanan


  1. Winarno
  2. As’ari
  3. Mahbub
  4. Mahmud


Wednesday, March 16, 2011

Muhasabah Diri

oleh Afief K. Rachman


Manusia yang hidup di dunia ini pasti mempunyai harapan dan keinginan yang ingin mereka capai bahkan tak perduli dengan cara apa saja akan mereka lakukan untuk mencapainya.Tak bisa dipungkiri lagi pasti akan menemui banyak kesulitan dan masalah yang selalu datang silih berganti dan tak jarang menimbulkan kesalahan yang fatal.Kita sering melakukan kesalahan yang mungkin kita menganggapnya sebagai hal yang “sepele”, padahal mempunyai dampak yang begitu besar bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.Tak sedikit juga yang berani memvonis untuk mengakhiri hidupnya dengan nekad ketika dilanda masalah yang berkepanjangan yang tak kunjung selesai dimana sangat berat untuk mereka rasakan dam mereka hadapi.Mereka mempunyai pikiran yang sempit bahkan melenceng jauh dari norma dan hukum agama.Mereka berpikiran bahwa dengan bunuh diri mereka akan terbebas dari segala permasalahan dan kepenatan yang menimpanya namun jauh dari dugaan, mereka justru telah membuka gerbang menuju siksaan yang begutu berat, dahsyat dan abadi.
Sebagai orang yang beriman apalagi berpendidikan, tentu saat kita mendapatkan cobaan yang berat justru kita akan berlapang dada dan berprasangka baik kepada Tuhan sehingga dapat menerima dengan tabah hati bahwa Tuhan menurunkan ujian dan cobaan itu tidak pernah melampaui batas kemampuan hambaNya.Itu menjadi sarana Tuhan untuk meningkatkan derajat dan memanusiakan kita agar terhindar dari lamunan yang membutakan mata hati dan perilaku hewani yang pantasnya dilakukan makhluk yang derajatnya jauh lebih rendah dari kita.Secara tersirat sebenarnya melalui cobaan dan ujian yang berat, Tuhan menyiapkan kita untuk menjadi orang-orang yang tangguh, menyuruh dan mengajak untuk selalu merenung, berintrospeksi dan bermuhasabah untuk memikirkan kesalahan yang pernah kita lakukan.Muhasabah yang berkualitas dapat kita lakukan di waktu tahajjud, waktu dimana orang-orang sedang asyik terlelap tidur.Disaat itulah kita seakan-akan berbincang-bincang secara langsung kepada Zat Yang Maha Memberi solusi terhadap permasalahan yang sedang kita alami.Sungguh malam yang tepat untuk mencurahkan semua isi hati akibat kecintaan pada dunia yang terlalu berlebihan.Saat kita tertunduk malu diantara rasa harap dan takut dengan berlinangan air mata.Di saat itulah Tuhan memberi solusi bahkan memberikan cahaya di dalam hati nurani kita seakan Tuhan sedang menghapus semua dosa yang kita lakukan sehingga hati menjadi bersih, jernih dan suci.Sungguh waktu percintaan kepada Sang Khalik yang membuat kita kecanduan utntuk terus mengulanginya di malam-malam yang lain.
Itulah hikmah dari muhasabah diri, kita akan menjadi mu’min yang tangguh, tak mengenal putus asa, pandai mensyukuri nikmat Tuhan, senantiasa menanam benih-benih kebaikan dan membuat hati dan pikiran menjadi cerdas dalam memahami makna hidup yang tersurat dalam firman dan sabda sehingga menjadikan sebab Tuhan menurunkan rahmat, kasih sayang serta keridloaanNya.

Categories

2012 (1) adab (6) akhwat (6) al qur'an (7) Al-Ghazali (2) alqur'an (3) amal-amal mulia (1) astronomi (2) bercanda (2) bermuda (1) binteng (1) cahaya (3) cantik (5) cinta (3) claudius (1) cosmis (1) dewasa (2) diponegoro (1) fachchar (1) film (1) fisika (4) formosa (1) hati (3) hidup (2) hijab (1) hukum (1) iblis (1) ilmu (2) jawa (1) jilbab (3) jin (1) kecepatan (1) kesehatan (3) ketua (1) kiamat (2) kristologi (2) lailatul qadar (1) liberalisme (3) Madinah (2) makkah (1) manfaat puasa (1) manusia (4) maulud (1) merokok (1) MUI (2) muslim (4) muslimah (6) nabi (3) nasa (1) newton (1) nikah (2) nikmat (1) pacaran (6) pahlawan (1) pengetahuan (13) perempuan (3) planet (1) proteinasi (1) ramadhan (1) RIMA (1) Rosulullah (5) sabar (5) sahur (1) sambutan (1) sejarah (8) sekolah (4) sepakbola (1) sholat (3) suku maya (1) sumur setan (1) syukur (2) tafsir (1) tahun baru (1) Thien (1) valentine (2) waktu (2) wanita (7) zina (5) फित्नाह (1)