RSS

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

STRUKTUR ORGANISASI RIMA 2009 - 2012




Pelindung


Bp. Didik Indratmoyo

Penasehat


Bp. H. Rusyadi

Pembina


  1. Bp. Hadi Soimun
  2. Bp. Drs. H. Zazinto
  3. M. Ridwan


Ketua


Afief Kurnia Rachman

Wakil ketua


Fissilmi Gunawati

Sekretaris


  1. Risa Puji Astuti
  2. Henny Issnawaty
  3. M. Fatkhur Rizki


Bendahara


  1. Anita Kristiana
  2. Onny Setyaningsih
  3. Hartono


SEKSI-SEKSI



Dakwah dan PHBI


  1. Dani Setiawan
  2. Alim Wisnu Kurniawan
  3. Romdhoni
  4. Muntoha


Perlengkapan dan Perawatan


  1. Syaiful Mufid
  2. M. Amar Ma’ruf Fauzi
  3. Elvin
  4. Mellisa


Kolektor Listrik


Heri Krismanto

Kesenian dan Mading


  1. Candra Tri Yulianto
  2. Monik Setyorini
  3. Nur Izzati
  4. Maya Aprilia


Sosial


  1. Okki Sulistiawan
  2. Nasta’in
  3. M. Setya Roji’in
  4. Fuad Adhi Sasmito


Kebersihan


  1. Erlin
  2. Dewi Lestariyah
  3. Firawati
  4. Farida


Olahraga


  1. Galuh Adi Prakoso
  2. Syukron Ma’mun
  3. Hima Adhitama
  4. Hariyadi


Humas


  1. Jarwadi
  2. Didik Cahyadi
  3. Hendi Probo Jati


Keamanan


  1. Winarno
  2. As’ari
  3. Mahbub
  4. Mahmud


Sunday, April 25, 2010

Frederic Kanoute: Saya Sering Dihina Pesepak Bola Lain Karena Saya Seorang Muslim



Dalam dunia sepakbola kini, nama Frederic Kanoute sudah hampir sama
terkenalnya dengan pesepak bola pesepakbola lainnya macam Lionel
Messi, Wayne Rooney, atau mungkin Ronaldinho. Walau tidak menjulang
seperti ketiga orang itu, tapi Kanoute mempunyai prestasi yang cukup
membanggakan.

Lebih karena itu, Kanoute dikenal sebagai pesepak bola Muslim yang
taat. Ia kerap melakukan salat lima waktu di ruang ganti ketika
pertandingan berjalan, tetap berpuasa dalam pertandingan dan latihan
di bulan Ramadan, tidak meminum bir, menyelamatkan sebuah masjid di
Sevilla, dan meminta kostum khusus tanpa sponsor karena Sevilla—
klubnya tampat ia bernaung sekarang—disponsori oleh rumah Juni.
Kanoute juga menjadi satu-satunya pesepak bola Muslim di Eropa yang
menunjukkan dukungannya langsung di lapangan dalam sebuah pertandingan
resmi atas tragedi Palestina setahun yang lalu. Ketika itu ia
mengenakan kaos dalam yang bertulikan “Palestina” dalam berbagai
bahasa, termasuk bahasa Arab.

Berikut adalah petikan wawancaranya dengan Don Balon.

Statistik Anda sangat mengesankan ...

Secara keseluruhan, saya masih relatif senang dengan apa yang saya
lakukan di sini sejak kedatangan saya.

Apakah Anda merasa Anda telah menang di Spanyol?

Saya kira begitu, karena saya telah memenangkan gelar dengan Sevilla.
Kami telah memenangkan Copa del Rey, dua Piala UEFA, Supercup Spanyol
dan Supercup Eropa. Periode ini sekarang di belakang kami dan sekarang
kami harus mencari judul lain.

Apakah betul Barcelona pernah mengontrak Anda?

Saya tahu bahwa Barca telah memberitahu saya beberapa kali di masa
lalu dan saya pernah membayangkan ada di sana. Barca adalah klub yang
menarik bagi saya. Tapi sekarang sudah terlambat. Ini adalah bagian
dari masa lalu dan saya sekarang dan masa depan saya berada di
Sevilla.

Samuel Eto'o pernah mengatakan ia ingin hidup sebagai orang dengan
kulit hitam dan putih. Apa pendapat Anda tentang pernyataan ini?

Saya belum pernah mendengarnya dan saya merasa terkejut karena datang
dari seseorang yang berasal Afrika.

Anda sudah berusia 31, bagaimana perasaan Anda?

Secara fisik sangat baik. Pada usia 31, saya pikir kita memiliki lebih
banyak pengalaman untuk memahami permainan lebih cepat

Anda pernah bermain di Inggris. Mana yang lebih enak, tinggal di
Inggris ataukah Spanyol?

Secara pribadi, saya senang tinggal di Inggris. Tapi di Inggris sulit
menggabungkan kehidupan pribadi dan professional, sementara di sini di
Spanyol, saya berhasil menggabungkan dua hal itu dan merasa baik-baik
saja di dalam maupun di luar lapangan.

Mengapa Anda menolak timnas Prancis?

Saya memang memiliki kesempatan untuk bermain di timnas Prancis, tapi
kemudian saya lebih memilih Mali. Di usia 14-15, saya mengikuti sepak
bola Afrika melalui televisi dan saya jatuh cinta. Pada usia itu, saya
sudah menyatakan satu hari saya akan bermain untuk Mali. Ini adalah
keinginan bahwa saya selalu memiliki darah Mali dalam diri saya.

Prancis mengerti keputusan Anda?

Banyak pejabat di Prancis yang mengatakan bahwa saya telah melakukan
kesalahan.

Di Perancis, agama dan budaya hidup dalam harmoni?

Ya, Perancis merupakan negara multikultural. Mengenai agama, pada usia
19 tahun, saya memutuskan untuk memeluk Islam. Melalui Islam, saya
menemukan jawaban, keseimbangan, dan perdamaian.

Itulah mengapa Anda mendedikasikan gol-gol Anda kepada Islam?

Saya hanya mendedikasikan gol saya, saya perlu mengucapkan terima
kasih atas semua yang telah diberikan Allah dalam hidup saya. Ketika
saya mencapai sesuatu yang baik dalam hidup saya, saya selalu
bersyukur pertama kali kepada Allah karena melalui karuniaNya saya
bernapas.

Sejak 11 September 2001 Muslim selalu berada di bawah pantauan…

Saya tahu dan saya memahami tetapi serangan itu dilakukan oleh sebuah
kelompok yang bodoh saja. Serangan itu telah melukai umat Islam. Kami
mendengar dan membaca banyak omong kosong tentang Islam. Media telah
membuat rasa takut terhadap Muslim. George Bush telah menggunakan
alasan terorisme untuk menyerang Irak dan Afghanistan.

Beberapa pemain sepakbola menghina Anda karena Anda adalah Muslim?

Ya, dan beberapa dari mereka masih bermain di Spanyol. Saya setuju
bahwa sulit bagi saya untuk mendengar hal-hal tertentu dan saya
tergoda untuk menanggapi. Di Inggris, pemain banyak saling menghina,
tetapi tidak pernah atas dasar agama atau warna kulit.

Bisa dijelaskan ketika Anda memakai jersey (kostum) dukungan Anda
untuk rakyat Palestina?.

Terkadang, para pemain juga seperti seniman yang melakukan hal-hal
yang orang lain lakukan di jalanan selama demonstrasi misalnya.

Tetapi Anda lakukan di lapangan ...

Saya merasa itu menjadi tugas saya. Itu yang terbaik yang bisa
dilakukan oleh seorang pemain bola.

Ketahuilah bahwa itu sangat tidak biasa di lingkungan ini ...

Tapi saya siap menghadapi kenyataan bahwa orang-orang berbicara
tentang saya. (sa/donbalon)


sumber : eramuslim

Monday, April 5, 2010

Pacaran Berkedok Ta'aruf Makin Marak di Dunia Maya


sumber :voa islam

BELAKANGAN ini ta’aruf mengalami penyempitan makna. Bahkan dalam praktiknya, banyak yang mengidentikkan ta’aruf dengan pacaran. Salah satu penyebabnya adalah maraknya ta’aruf yang dilakukan oleh para ikhwan maupun akhwat di dunia maya. Padahal, sejatinya yang mereka lakukan itu adalah pacaran berkedok ta’aruf, karena dalam aksinya, tiada lagi hijab dalam interaksi bagi akhwat dan ikhwan bukan mahram, seakan bebas landas, curhat di jejaring sosial facebook, hujat-hujatan. Itulah pacaran terselubung dengan membawa topeng ta’aruf.

Ikhwan-ikhwan yang menggunakan profil islami tak pernah kehabisan ide dalam melegalkan pacaran. Jika orang-orang yang tidak membawa agama berani terang-terangan mengatakan pacaran, tapi tidak dengan pemuda pemudi yang berciri khas agama, mereka berpacaran dengan embel-embel ta’aruf.

Entah apa yang ada di benak mereka, apakah ta’aruf dipahami sesuai syariat atau sengaja menyelewengkan dari makna yang sebenarnya, banyak ikhwan dengan mudahnya mengatakan ingin ta’aruf dengan akhwat yang diincarnya melalui dunia maya tanpa perantara pihak ketiga.

Komentar-komentar di jejaring sosial sudah sulit lagi dipilah, mana yang untuk umum mana yang harusnya dijadikan rahasia dirinya dengan Allah, facebook menjadi keranjang sampah juga menjadi diary bagi sebagian orang. Akhwat dan ikhwan berpacaran pun sudah mulai berani membuat status in relationship dengan pasangan yang disebutnya sedang ta’aruf.

Tak sedikit juga ikhwan genit dan akhwat ganjen saling memberi perhatian di tempat umum. “Sudah shalatkah ukhti? Jangan telat makan ya..” tulis sang ikhwan.  Sang akhwat pun tak mau kalah, membalasnya dengan kata-kata senada, “Syukron ya akhi atas perhatiannya, semangat belajar ya.”

Ada pula komentar yang lebih liar, “Eh iya ukhti kelihatan anggun dengan jilbab itu, hehehehe.” Maka si akhwat balik menjawab, “Ah, akhi nih bisa aja, ntar ana GR nih, heeeeee…” Masya Allah, itukah yang disebut ta’aruf?

Dulu penulis banyak menemukan pencerahan di dunia maya dengan banyak berteman, namun jadi ilfil (ilang feeling) setelah mengetahui sepak terjang beberapa ikhwan akhwat, teriaknya agama, tapi murah terhadap lawan jenis, menebar simpati dan basa-basi.

Mereka memakai kedok ta’aruf untuk melegalkan pacaran. Belum ada ikatan apapun sudah berani memanggil “umi-abi” atau “abang-adik.” Tak sedikit pula ditemui akhwat berjilbab lebar yang masih membudidayakan pacaran. Tanpa malu-malu lagi. Apakah semua itu dilakukan karena ketidaktahuan akhwat tentang bagaimana Islam mengatur pergaulan dengan lawan jenis? Wallahu a’lam. Yang pasti ada juga yang biasa berkomentar pacaran haram, tapi dirinya masih juga berpacaran, namun memakai kedok ta’aruf. Padahal praktiknya sami mawon.

Hendaknya benar-benar lurus memahami kata ta’aruf seperti yang diajarkan oleh Nabi kita, jangan sampai menjadikan ta’aruf untuk menghancurkan keagungan Islam. Telah jelas dalam Islam, bagaimana hendaknya kita menjaga diri kita agar tidak terjatuh pada perkara-perkara yang membuat Allah murka. Jangan memakai istilah ta’aruf jika hanya sebatas ingin menjadi uji coba bermain hati.

Hati akhwat biasanya lembut dan mudah tersentuh, korban yang pertama akan merasakan terluka oleh ta’aruf coba-coba tadi tentunya para akhwat. Begitu juga para akhwat, jangan mudah terpedaya pada ikhwan dunia maya yang belum diketahui secara jelas identitasnya. Apa yang ditampilkan dalam dunia maya, profil, kata-kata, tidak dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai karakter yang sesungguhnya, juga tidak dapat cukup untuk menggambarkan pribadinya secara utuh, tetap waspada. [Yuli Anna Pendamba Surga/voa-islam.com]

Friday, April 2, 2010

MISTERI BERMUDA DAN FORMOSA

Oleh : Afief Kurnia Rachman

Setelah mendengar kata “Bermuda”, pasti yang terbersit dibenak kita adalah misteri hilangnya pesawat dan kapal laut, persoalan ini sungguh membingungkan para cendikiawan terkemuka di dunia dan sangat sulit ditundukan meskipun melalui penilitian ilmiah yang menghabiskan uang dengan teknologi modern. Berdasarkan buku “Hiwar Shahafiy Ma’a Jiniy Muslim”, Bermuda adalah pusat singgasana iblis, tetapi sebelum kita masuk kepermasalahan itu, marilah kita ketahui bagaimana sosok iblis?
Iblis mempunyai ekor sangat pendek sekitar 4-6 cm lebih sedikit dan dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan sekitar 140-160 cm, akan tetapi bisa menjelmakan dirinya dalam postur yang lebih tinggi dan besar. Iblis tinggal di istana besar di atas air tepatnya di lautan dengan jutaaan pelayan, jutaan pengawal dan para penguasanya di berbagai kantor pemerintahan yang sangat luas. Terbukti lewat kisah para pengikut Dzu al-qarnain yang melihat suatu pulau di lautan dan melihat suatu umat yang berkepala anjing yang taringnya persis nyala api dan mereka melihat sinar yang sangat terang seperti istana dari kristal. Iblis adalah pusat pengendali seluruh aktivitas penyesatan terhadap manusia. Untuk itu kita harus punya perisai dan senjata dalam menghadapi strategi busuk iblis dengan cara meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Markas iblis yang ada di kedalaman samudra telah diisyaratkan Allah lewat QS. Ar Rahman ayat 20-21 yang berbunyi ”Dua lautan mengalir dan kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampuai oleh masing-masing”. Kita kembali kemasalah ”Bermuda”. Sebutan ”Segitiga Bermuda” pertama kali digunakan seorang spesialis peristiwa-peristiwa misterius kelautan yang bernama Vincent Cdys. Asal mulanya berawal dari nama bulan ketujuh pananggalan Mesir yaitu Naisan. Segitiga imajinatif dengan luas 770.000 km² ini terletak di Samudra Atlantik. Puncak segitiga imajinatif berbeda, di bagian utara terletak di Pulau Bermuda, sudut tenggaranya teletak di Poerterico (markas militer USA) dan sudut barat lautnya terletak di Miami (Florida). Segitiga Bermuda itu terdapat pusat pemerintahan dari penguasa teror dan kejahatan yang merupakan singgasana pusat kerajaan iblis yang dikutuk Allah swt, masyarakatnya sangat maju dalam memahami karakteristik benda-benda dan unsur-unsur pertambangan, misalnya campuran emas dan tembaga dengan metode yang tidak mungkin bisa dilakukan manusia. Tempat ini juga dijuluki ”Kuburan Atlantik”, puluhan pesawat dan kapal laut hilang tanpa jejak tanpa indikator human error, kerusakan mesin, cuaca buruk ataupun pilot dan nahkoda yang kurang cakap. Pesawat Star Tiger tiba-tiba lenyap pada 30 Januari 1948 dengan 31 orang penumpang, pesawat jenis DC-3 lenyap pada 28 Desember 1948 dengan 35 penumpang, dan pesawat Star Areal pada 17 Januari 1949 , yang lebih menarik adalah selamatnya sebuah kapal laut yang bernama Mary Silhouet sedang mengapung dalam keadaan kosong tanpa penampang yang ditemukan di Portugal dan anehnya mesin kapal masih berfungsi dengan baik dan barang-barang masih ada bahkan meja makan dengan sisa-sisa makanannya belum diangkat. Peristiwa ini mebuat para cendikiawan melakukan ekspedisi dengan pesawat tempur jenis TTB30 Finger bertolak dari USA. Ketika jam menunjukkan pukul 15.15 (ternyata sama persis dengan QS.Al-Hijr(15):15) tiba-tiba kehilangan petunjuk untuk kembali dan tersesat dan pesawat itu bergerak sendiri, seluruh kompas bejalan seakan dikendalikan sesuatu yang masing-mesing menunjukkan arah yang berbeda-beda, ucap Letnan Udara Charles Tylor sebagai komandan ekspedisi yang terakhir kali sebelum pesawat lenyap. Firman Allah dalam QS.Al Hijr(15):15 tadi berbunyi ”Niscaya mereka berkata: Sesungguhnya telah tertutup pemandangan kami, bahkan kami satu kaum yang kena sihir”.
Segitiga bermuda membuat para nelayan takut memasuki wilayah tersebut, terkecuali bagi mereka yang sudah meminta ijin, misalnya dengan membakar kemenyan, melakukan jual beli dengan iblis maupun dengan membawa ahli sihir yang mempunyai perjanjian dengan setan. Iblis menangkap para sandra yang memasuki wilayah tanpa ijin untuk dijadikan bahan penelitian di kerajaan iblis juga sebagai korban pada hari-hari besar iblis. Kapal laut dan pesawat itu ditempatkan di tempat yang ditutupi sinar dan dikelilingi ribuan setan. Sungguh mustahil bagi negara Amerika, Inggris, dan Jerman jika bermaksud membokar rahasia Segitiga Bermuda karena disitu bersemayam sebuah negara yang sudah sangat tua lagi tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Namun seorang muslim yang melewati daerah itu dengan membaca ayat-ayat Allah maka iblis dan pasukanya tidak akan dapat mencelakakannya karena Allah berfirman dalam QS.An Nahl 98-100 ”Apabila kamu membaca Al quran, hendaknya kamu meminta perlindungan kepada Allah dari ganguan setan yang terkutuk. Seseungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin, dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”.
Tak berbeda dengan bermuda, formosa yang disebut ”Sumur Setan” tidak kalah misterinya. Puncak atas segitiga formosa terletak di Pulau Gilbert di Laut Kuning, sudut timur lautnya di Pulau Wake, sudut tenggaranya di Pulau Formosa. Daerah segitiga pusaran setan formosa merupakan pusaran air tersembunyi dimana arus air hangat dan air dingin bertemu, dimana tempat itu dipilih iblis dengan pembantunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan, termuat dalam sabda nabi.saw yang melarang seseorang untuk duduk diantara tempat yang panas dan teduh sekedar intepretasi tambahan atas hal itu karena tempat begitulah yang disukai setan karena memberi kekuasaan kepada setan. Ivan Sanderson, Sarjana USA mengamati ternyata antara bermuda dan formosa punya kemiripan yang letaknya sama-sama dikawasan bertemunya arus panas dan dingin, tempat-tempat itu terletak persis di garis bujur 30º-40º utara katulistiwa dan luasnya hampir sama. Setelah diteliti ternyata terdapat 12 daerah yang sejenis dengan bermuda dan formosa. Tetapi apakah 12 tempat itu juga sebagai kerajaan iblis? Hanya Allah yang Maha Tahu, kita sebagai hamba wajib beriman. Kepada hal yang gaib kita serahkan semua itu kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dan semoga kita senantiasa terlindung dari serangan iblis yang membabi buta, dan mendapatkan perlindungan Allah swt. Amin.

Thursday, April 1, 2010

April Mop: Hari Pembantaian Salibis terhadap Ribuan Muslim Spanyol

Di Barat, tiap tanggal 1 April diperingati hari “April Mop.” Sedangkan di Indonesia, di berbagai kota besar, tak jarang kaula muda Muslim latah mengikuti tradisi April Mop. Pada hari itu, mereka diperbolehkan dan sah-sah saja menipu teman, mengisengi kawan, ngerjain guru, ngusilin orang tua, membohongi saudara, atau yang sejenisnya, di mana sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya, jika sang target April Mop sudah sadar bahwa dirinya dijadikan target April Mop, mereka juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tapi tidak akan marah sungguhan.

Seolah-olah 1 April adalah hari di mana keisengan dan kebohongan harus berjalan sempurna dan akurat, zero tolerance bagi kesalahan. Jika berhasil ngisengin sang target, maka yang didapat adalah rasa puas dan sensasi plong.

Kaula muda Muslim itu latah dalam April Mop karena ikut-ikutan tradisi bule tanpa mengkritisi apa hakikat April Mop yang di Barat lebih dikenal dengan “The Aprils Fool Day” itu. Mereka begitu mudah meniru budaya bule karena suburnya rasa rendah diri terhadap orang-orang bule. Minder terhadap orang bule ini adalah sisa peninggalan penjajahan Belanda di Indonesia selama berabad-abad lamanya, inlanderr, terhadap superioritas bangsa kulit putih.

Supaya tidak latah dan tasyabbuh membebek budaya kafir, mari kita telah sejarah April Mop berikut.

SEJARAH APRIL MOP

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April’s Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tanggal 1 April 1487. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-9 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Prancis. Prancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassonne, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Got dan Navarro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an, tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Al-Qur'an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, jompo, semuanya dihabisi secar sadis.

Satu persatu daerah Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol –yang juga disebut orang Moor– terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

“Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol. Setelah ini kami tidak akan memberikan jaminan lagi,” demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang keperluannya beriringan jalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tntara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang bertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dijanjikan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anak yang masih kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan komando dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

Ribuan Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan sadis. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi yang bertepatan dengan 1 April inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai “April Mop” (The Aprils Fool Day).

Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib melalui cara yang licik, tipuan dan dusta yang sadis. Sebab itu, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan, walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. 1 April tahun itu adalah hari di mana saudara-saudaranya seiman ditipu, disembelih, dibakar dan dibantai oleh tentara Salibis di Granada, Spanyol. Sebab itu, terkutuklah orang Islam yang ikut-ikutan merayakan April Mop. Pantaskah orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa ria atas tragedi tersebut?

Bagi kita yang paham akan sejarah April Mop, sampai hatikah kita latah merayakan April Mop yang latar belakangnya adalah peringatan atas penipuan dan pembantaian pasukan Salibis terhadap ribuan Muslim Spanyol? [taz/voa-islaml.com]

Maraji': Rizki Ridyasmara, Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween, So Whatt?, Pustaka Al-Katutsar, Jakarta 2007.

sumber : VOA-ISLAM

Categories

2012 (1) adab (6) akhwat (6) al qur'an (7) Al-Ghazali (2) alqur'an (3) amal-amal mulia (1) astronomi (2) bercanda (2) bermuda (1) binteng (1) cahaya (3) cantik (5) cinta (3) claudius (1) cosmis (1) dewasa (2) diponegoro (1) fachchar (1) film (1) fisika (4) formosa (1) hati (3) hidup (2) hijab (1) hukum (1) iblis (1) ilmu (2) jawa (1) jilbab (3) jin (1) kecepatan (1) kesehatan (3) ketua (1) kiamat (2) kristologi (2) lailatul qadar (1) liberalisme (3) Madinah (2) makkah (1) manfaat puasa (1) manusia (4) maulud (1) merokok (1) MUI (2) muslim (4) muslimah (6) nabi (3) nasa (1) newton (1) nikah (2) nikmat (1) pacaran (6) pahlawan (1) pengetahuan (13) perempuan (3) planet (1) proteinasi (1) ramadhan (1) RIMA (1) Rosulullah (5) sabar (5) sahur (1) sambutan (1) sejarah (8) sekolah (4) sepakbola (1) sholat (3) suku maya (1) sumur setan (1) syukur (2) tafsir (1) tahun baru (1) Thien (1) valentine (2) waktu (2) wanita (7) zina (5) फित्नाह (1)