RSS

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

STRUKTUR ORGANISASI RIMA 2009 - 2012




Pelindung


Bp. Didik Indratmoyo

Penasehat


Bp. H. Rusyadi

Pembina


  1. Bp. Hadi Soimun
  2. Bp. Drs. H. Zazinto
  3. M. Ridwan


Ketua


Afief Kurnia Rachman

Wakil ketua


Fissilmi Gunawati

Sekretaris


  1. Risa Puji Astuti
  2. Henny Issnawaty
  3. M. Fatkhur Rizki


Bendahara


  1. Anita Kristiana
  2. Onny Setyaningsih
  3. Hartono


SEKSI-SEKSI



Dakwah dan PHBI


  1. Dani Setiawan
  2. Alim Wisnu Kurniawan
  3. Romdhoni
  4. Muntoha


Perlengkapan dan Perawatan


  1. Syaiful Mufid
  2. M. Amar Ma’ruf Fauzi
  3. Elvin
  4. Mellisa


Kolektor Listrik


Heri Krismanto

Kesenian dan Mading


  1. Candra Tri Yulianto
  2. Monik Setyorini
  3. Nur Izzati
  4. Maya Aprilia


Sosial


  1. Okki Sulistiawan
  2. Nasta’in
  3. M. Setya Roji’in
  4. Fuad Adhi Sasmito


Kebersihan


  1. Erlin
  2. Dewi Lestariyah
  3. Firawati
  4. Farida


Olahraga


  1. Galuh Adi Prakoso
  2. Syukron Ma’mun
  3. Hima Adhitama
  4. Hariyadi


Humas


  1. Jarwadi
  2. Didik Cahyadi
  3. Hendi Probo Jati


Keamanan


  1. Winarno
  2. As’ari
  3. Mahbub
  4. Mahmud


Friday, October 30, 2009

Menghitung Kecepatan Terbang Nabi Sulaiman

By : Armansyah

Dan bagi Sulaiman angin; yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan
sebulan perjalanan dan diwaktu sorenya sebulan (pula) dan Kami suruh
menyelidiki baginya sumber logam. Diantara Jin ada yang bekerja dihadapannya
dengan izin Tuhannya; dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari
perintah Kami, Kami rasakan kepadanya siksaan api yang menyala.
Mereka mengerjakan untuknya apa yang dia kehendaki dari gedung-gedung
pencakar langit dan patung-patung, serta piring-piring seperti kolam dengan
roda-roda yang bersumbu. Bekerjalah hai keluarga Daud sambil bersyukur, dan
sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.
(QS. 34:12-13)
Analisis saya, bahwa Nabi Sulaiman dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan
yang dipahaminya berkat kebijaksanaan Allah, telah mampu memahami
hukum-hukum alam termasuk apa yang kita sebut sekarang dengan aerodinamika,
kekekalan massa, kekekalan energi dan lain sebagainya sehingga beliau dapat
menundukkan alam yang pada konteks disini khususnya adalah angin sehingga
dengan tekhnologinya beliau mampu melakukan perjalanan secepat kilat yang
perjalanannya diwaktu pagi lamanya dengan perjalanan yang ditempuh oleh
manusia biasa adalah satu bulan !
Jelas Nabi Sulaiman meskipun berkedudukan sebagai seorang Nabi, ia tetaplah
manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dalam bertindak, makanya tidak
mungkin beliau itu menundukkan angin seperti cerita-cerita dongeng
Abrakadabra layaknya sosok Superman atau Gatot Kaca meskipun jika dia mau
bisa saja melakukannya, tapi Allah senantiasa menetapkan hukum-hukumNya
kepada manusia secara logis dan dinamis.
Tentunya sang Nabi telah mempergunakan pesawat didalam bepergiannya yang
sangat cepat itu !
Dan bahan pesawat tersebut sebagimana yang tersirat dalam ayat AlQur'an
diatas adalah terbuat dari logam dengan menggunakan sumbu-sumbu pada bagian
bawahnya sebagai tenaga naik mula-mula keatas untuk menghindari pengaruh
gravitasi bumi.
Istimewanya lagi, pesawat kendaraan Nabi Sulaiman ini berbentuk piring yang
laksana kolam besarnya dan mampu untuk mencapai gedung-gedung pencakar
langit yang dibuat oleh umatnya, sehingga memudahkan semua urusannya,
termasuk memonitor kerja para prajurit dan umatnya dari ketinggian.
Ingat .. selain berpangkat sebagai Nabi Allah Sulaiman juga berkedudukan
sebagai seorang raja waktu itu.
Apa yang sudah dicapai oleh Nabi Sulaiman dalam konstruksi pesawat
terbangwaktu itu, belumlah bisa kita wujudkan secara keseluruhan pada
masa ini,
kita baru bisa memotong kompas yang amat sederhana, jika sebelumnya
perjalanan dari Palembang ke Jakarta ditempuh berkendaraan darat memakan
waktu l/k 1 hari penuh /tanpa berhenti/, dengan pesawat terbang bisa dicapai
dalam waktu 1 jam.
Namun Nabi Sulaiman ?
Perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan manusia biasa !
Bayangkan .. berapa kecepatan yang dapat ditempuh oleh beliau dalam
mengelilingi bumi ini bahkan hingga naik keluar angkasa dalam satu
perjalanan waktu Sulaiman.
Disini kita kembali berurusan dengan masalah ruang dan waktu yang selalu
menjadi salah satu topik utama Qur'an. Pada pembahasan yang lalu kita telah
mengadakan perhitungan :
1 hari Allah = 1000 tahun manusia (QS. 22:47)
1 hari malaikat = 50.000 tahun manusia (QS. 70:4)
1 hari Nabi Sulaiman = 2 bulan manusia (QS. 34:12)
Bandingkan dengan waktu tempuh Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin selaku Nabi
penutup dalam perjalanannya ke Muntaha melewati garis tengah bima sakti yang
dalam perhitungan sekarang = 10 milyard tahun cahaya dalam waktu 1 malam
atau 1/2 hari manusia untuk menghadap Allah !
Sungguh .. Allah maha besar dan maha berkuasa atas segala sesuatunya.
Pada bahagian yang lain, AlQur'an juga menyatakan bahwa tekhnologi yang
dimiliki oleh Nabi Sulaiman juga telah mencakup tekhnologi tranformasi,
ingat pada peristiwa pemindahan singgasana ratu Saba' yang dilakukan oleh
seorang manusia yang mempunyai ilmu dari kitab dari kerajaan Nabi Sulaiman.
Dia berkata: "Wahai masyarakat, siapakah di antara kamu sekalian yang
sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku
sebagai orang-orang yang muslimin ?".
Berkatalah 'Ifrit dari golongan Jin: "Aku akan datang kepadamu dengan
membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu beranjak dari tempat dudukmu;
sesungguhnya aku benar-benar kuat membawanya lagi dapat dipercaya".
Berkatalah seorang yang mempunyai pengetahuan dari kitab: "Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman
melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata:"Ini karunia
Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau mengingkari ? Dan
barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya
sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya
lagi Maha Mulia".
(QS. 27:38-40)
Dr. Yahya Sa'id al-Mahjari, seorang sarjana Muslim Arab dari Mesir yang
sekarang bertugas sebagai konsultan utama tentang keadaan energi dan
lingkungan pada pusat Pengkajian Teknologi di Finlandia mengatakan bahwa apa
yang dilakukan oleh orang tersebut dipandang dari sudut ilmu pengetahuan
modern yang ada pada kita sekarang ini benar-benar suatu langkah maju
sekali.
Pertama, dia telah mengubah singgasana Ratu Saba' menjadi semacam energi
/tidaklah penting apakah energi itu berupa panas seperti yang kita dapatkan
dari peralatan atomik model sekarang yang berkapasitas rendah/ namun suatu
energi yang menyerupai listrik atau cahaya dapat dikirim lewat gelombang
listrik magnetik.
Kedua, ia berhasil mengirim energi itu dari negri Saba' di Yaman kenegri
Nabi SUlaiman di Palestina. Karena kecepatan penyebaran gelombang listrik
magnetik sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 300.000 km perdetik, maka waktu
yang ditempuh energi itu untuk sampai kenegri Nabi Sulaiman adalah kurang
dari satu detik, meskipun jarak antara Saba' dan kerajaan Nabi Sulaiman
mencapai 3.000 kilometer.
Ketiga, ia mampu mengubah energi itu, ketika tiba dikerajaan Nabi Sulaiman,
menjadi materi sama persis seperti gambaran materi sebelumnya /proses
materialisasi/, artinya, setiap benda, bagian dan atom kembali kebentuk dan
tempat asalnya semula.
Sesungguhnya energi /at-thaqqah/ dan materi /al-maddah/ adalah dua bentuk
berbeda dari benda yang sama. Materi bisa berubah menjadi energi dan
sebaliknya. Manusia saat ini telah berhasil mengubah materi menjadi energi
dalam berbagai perlengkapan atau peralatan dengan memanfaatkan energi atom
antara lain melahirkan atau memproduksi energi listrik untuk kemaslahatan
peradaban manusia banyak.
Meskipun demikian, kemampuan manusia dalam mengubah materi menjadi energi
masih berada dalam tahap perbaikan serta pengembangan. Demikian pula,
manusia telah berhasil kendatipun dalam kadar sangat minim dan rendah,
mengubah energi menjadi materi dengan alat yang disebut Akselerator partikel
/particel accelerator/.
Walaupun demikian, kadar kemampuan dalam hal itu masih terus ditingkatkan
dan disempurnakan, sehingga kita akan sampai pada satu kesimpulan,
pengubahan materi menjadi energi dan sebaliknya merupakan pekerjaan yang
dapat dilakukan secara ilmiah dan praktis.
Jika manusia kelak bisa melakukan perubahan antara materi dan energi dengan
mudah, maka pasti ia akan menghasilkan perubahan total dan mendasar. Bahkan,
boleh jadi, manusia melahirkan revolusi besar-besaran dalam kehidupan modern
sekarang. Salah satu sebab yang memungkinkan pengiriman energi adalah
menggunakan kecepatan cahaya pada gelombang mikro ketempat mana saja yang
kita inginkan, yang kemudian kita ubah kembali menjadi energi.
Dengan cara itu, kita bisa mengirim peralatan atau perlengkapan apa saja,
bahkan rumah berikut isinya bisa dipindahkan kedaerah mana saja dimuka bumi
ini menurut pilihan kita atau malah dipindahkan kebulan atau Mars sekalipun
hanya dalam beberapa detik atau beberapa menit saja, sebagaimana yang sering
kita tonton dalam serial televisi StarTrex.
Tetapi satu hal yang masih diakui sebagai kendala utama oleh para sarjana
fisika untuk membuktikan mimpi ini adalah menggabungkan dan merangkaikan
bagian-bagian atau atom-atom partikel dalam bentuk aslinya secara sempurna
sehingga setiap atom diletakkan pada tempat semula sebelum atom itu diubah
menjadi energi guna melakukan tugas pokoknya.
Masih ada kesukaran lain yang harus dihadapi oleh Sains modern, yaitu
kemampuan menghimpun gelombang elektro magnetik yang ada sekarang, yang
tampaknya hanya 60% saja. Ini disebabkan berpencarnya gelombang itu diudara.
Mengubah materi menjadi gelombang mikro telah tercapai sekarang ini dengan
metode yang ditempuh manusia dalam bentuk aslinya yang memerlukan pengubahan
materi menjadi energi panas, lalu energi mekanik kemudian energi listrik dan
terakhir dikirimkan lewat gelombang mikro.
Itulah sebabnya kita mendapatkan bahwa bagian terbesar dari materi yang kita
dahulukan membuatnya itu tercerai-berai dicelah-celah perubahan tersebut,
dan sisanya -hanya bagian kecil- saja yang dapat kita kirimkan lewat
gelombang mikro. Kemampuan pengubahan energi mekanik menjadi energi listrik
tidak akan lebih dari 20%.
Meskipun kita telah melewati kelemahan teknologi sekarang dalam mengubah
uranium menjadi energi, maka yang berubah menjadi energi itu hanyalah bagian
kecil dari uranium. Sementara sisanya ada pada panas nuklir yang memancarkan
energinya pada ribuan dan jutaan tahun dan berubah menjadi anasir lain
sehingga akhirnya menjadi timah.
Jika saja kita bisa memanfaatkan sebagian lagi dari materi yang
tercerai-berai itu, tentulah berarti jika kita mulai membuat singgasana Ratu
Saba', lalu kita ubah menjadi energi melalui suatu metode tertentu dan kita
kirimkan energi ini via gelombang mikro kemudian gelombang ini kita terima
lagi lalu kita ubah sekali lagi menjadi energi atau diubah menjadi materi,
maka kita tidak akan mendapatkan lebih dari 5% dari singgasana Ratu Saba'
itu.
Sisanya tercerai-beraikan dicelah-celah perubahan-perubahan itu jika kita
lihat kemampuan paling minimal dalam praktik ini. Yang 5% dari materi asli
itu tidak akan cukup untuk membangun satu bagian kecil saja dari singgasana
Ratu Saba', baik kakinya maupun tangannya.
Namun hasil yang dicapai oleh prajurit Nabi Sulaiman itu adalah 100%
sehingga sang Nabi sendiri berkata sebagaimana disebutkan dalam AlQur'an, Ia
berkata: Ubahlah singgasananya itu; Akan kita lihat apakah dia mengenalinya
ataukah tidak. Maka tatkala ia datang ditanyakanlah kepadanya:"Serupa inikah
singgasanamu ?" Dia menjawab:"Seakan-akan singgasana ini adalah singgasanaku
! kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang
berserah diri". (QS. 27:41-42)
Sayangnya, sebagaimana yang umum terjadi disetiap negri yang makmur, akan
selalu ada kelompok-kelompok tertentu yang iri dan dengki dengan
keberhasilan orang lain, begitupula halnya dengan pemerintahan Nabi
Sulaiman, ada orang-orang yang ingkar kepada Allah dan kenabiannya
mengatakan hal-hal yang mereka buat-buat :
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan tentang kerajaan
Sulaiman padahal Sulaiman tidaklah kufur, melainkan setan-setan itu yang
kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan yang diturunkan atas dua
orang berkuasa di Babilon bernama Harut dan Marut. Padahal tidaklah keduanya
mengajar seseorang sebelum mengatakan: "kami tidak lain hanya ujian,
karenanya jangan kamu kufur". (QS. 2:102)
Sulaiman, adalah seorang yang cerdas dan mumpuni serta mendalam ilmunya,
baik dibidang tekhnologi maupun psikologi, dia juga mengetahui bahwa betapa
kekuasaan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya adalah suatu hal yang
berat dan penuh tanggung jawab, ia pesimis bahwa sepeninggalnya kelak
kerajaannya akan tetap langgeng, aman sejahtera sebagaimana sewaktu dia
masih ada, selain itu ia juga khawatir bahwa ketinggian tekhnologi
kerajaannya itu akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka bagi manusia jika
sampai jatuh ketangan yang tidak bertanggung jawab.
Karenanya Sulaiman dengan kedudukannya sebagai seorang Nabi telah berdoa
kepada Allah :
Ia berkata:"Ya Tuhanku ! berilah perlindungan kepadaku dan karuniailah
untukku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun sesudahku, karena Engkau
sungguh Yang Maha pemberi".
(QS. 38:35)
Sungguh besar perhatian Nabi Sulaiman bagi peradaban manusia, melalui doanya
itu, beliau bukan ingin menghalangi orang lain mencapai peradaban yang
tinggi melampui apa yang dicapainya, melainkan malah ingin menghindarkan
kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan itu sendiri.
Apa yang telah dicapai oleh Nabi Sulaiman, sebuah kerajaan yang besar dan
megah, beristanakan kaca serta dipenuhi dengan berbagai gedung yang
menjulang tinggi dan pesawat udara canggih berbentuk piring yang
kecepatannya dalam sehari dua bulan perjalanan manusia biasa disertai pula
kemampuannya berbahasa binatang sekaligus mampu mengendalikan prajurit dan
buruh tangguh yang terdiri dari Jin dan manusia serta pasukan burung yang
dapat ia perintah menurut apa yang dikehendakinya lengkap dengan segala
kemajuan tekhnologinya, termasuk transformasi.
Bagi Sulaiman angin yang berpusar dan berhembus dengan perintahnya kenegeri
yang telah Kami berkati. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. 21:81)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu
mereka itu diatur dengan tertib. (QS. 27:17)
Juga segolongan syaitan-syaitan yang menyelam untuknya serta mengerjakan
pekerjaan selain daripada itu; dan Kami peliharakan mereka /bagi Sulaiman/.
(QS. 21:82)
Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana itu." Maka ketika dia melihat
lantai istana itu, dikiranya kolam, dan disingsingkannya dari kedua kakinya.
Berkatalah dia /Sulaiman/: "Sungguh itu adalah istana licin yang terbuat
dari kaca". Berkata dia : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim
terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan
semesta alam". (QS. 27:44)
Apa jadinya jika kekuasaan yang dicapai oleh Nabi Sulaiman itu dipegang oleh
orang lain dan dibuat untuk kerusakan sesama manusia ? Sungguh sukar untuk
dibayangkan.
Dengan tidak mempersempit pemikiran mengenai fenomena UFO, ETI, dan hal-hal
lainnya yang berbau makhluk luar angkasa, ada satu kemungkinan yang
prosentasenya berbanding sama, bahwa apa yang kita lihat selama ini dengan
UFO dan berbagai fenomena mengelilinginya tidak lain adalah sisa-sisa
peradaban yang dilestarikan oleh para Jin & Setan hingga hari ini dan
diajarkan kepada beberapa orang manusia tertentu /Dajjal ?/ untuk membuat
keributan didunia ramai.
Selanjutnya anda bisa membaca secara lebih luas dan dalam mengenai
kemungkinan ini pada buku :Dajjal akan muncul dari segitiga Bermuda karangan
Muhammad Isa Dawud terbitan Pustaka Hidayah 1996, yang dilengkapi dengan
berbagai dalil dan fakta yang tentunya bentuk penguraian beliau akan berbeda
dengan apa yang saya uraikan dan pahami.

No comments:

Post a Comment

Categories

2012 (1) adab (6) akhwat (6) al qur'an (7) Al-Ghazali (2) alqur'an (3) amal-amal mulia (1) astronomi (2) bercanda (2) bermuda (1) binteng (1) cahaya (3) cantik (5) cinta (3) claudius (1) cosmis (1) dewasa (2) diponegoro (1) fachchar (1) film (1) fisika (4) formosa (1) hati (3) hidup (2) hijab (1) hukum (1) iblis (1) ilmu (2) jawa (1) jilbab (3) jin (1) kecepatan (1) kesehatan (3) ketua (1) kiamat (2) kristologi (2) lailatul qadar (1) liberalisme (3) Madinah (2) makkah (1) manfaat puasa (1) manusia (4) maulud (1) merokok (1) MUI (2) muslim (4) muslimah (6) nabi (3) nasa (1) newton (1) nikah (2) nikmat (1) pacaran (6) pahlawan (1) pengetahuan (13) perempuan (3) planet (1) proteinasi (1) ramadhan (1) RIMA (1) Rosulullah (5) sabar (5) sahur (1) sambutan (1) sejarah (8) sekolah (4) sepakbola (1) sholat (3) suku maya (1) sumur setan (1) syukur (2) tafsir (1) tahun baru (1) Thien (1) valentine (2) waktu (2) wanita (7) zina (5) फित्नाह (1)