RSS

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

STRUKTUR ORGANISASI RIMA 2009 - 2012




Pelindung


Bp. Didik Indratmoyo

Penasehat


Bp. H. Rusyadi

Pembina


  1. Bp. Hadi Soimun
  2. Bp. Drs. H. Zazinto
  3. M. Ridwan


Ketua


Afief Kurnia Rachman

Wakil ketua


Fissilmi Gunawati

Sekretaris


  1. Risa Puji Astuti
  2. Henny Issnawaty
  3. M. Fatkhur Rizki


Bendahara


  1. Anita Kristiana
  2. Onny Setyaningsih
  3. Hartono


SEKSI-SEKSI



Dakwah dan PHBI


  1. Dani Setiawan
  2. Alim Wisnu Kurniawan
  3. Romdhoni
  4. Muntoha


Perlengkapan dan Perawatan


  1. Syaiful Mufid
  2. M. Amar Ma’ruf Fauzi
  3. Elvin
  4. Mellisa


Kolektor Listrik


Heri Krismanto

Kesenian dan Mading


  1. Candra Tri Yulianto
  2. Monik Setyorini
  3. Nur Izzati
  4. Maya Aprilia


Sosial


  1. Okki Sulistiawan
  2. Nasta’in
  3. M. Setya Roji’in
  4. Fuad Adhi Sasmito


Kebersihan


  1. Erlin
  2. Dewi Lestariyah
  3. Firawati
  4. Farida


Olahraga


  1. Galuh Adi Prakoso
  2. Syukron Ma’mun
  3. Hima Adhitama
  4. Hariyadi


Humas


  1. Jarwadi
  2. Didik Cahyadi
  3. Hendi Probo Jati


Keamanan


  1. Winarno
  2. As’ari
  3. Mahbub
  4. Mahmud


Tuesday, December 15, 2009

Ketika Wanita Menggoda

Allah ta'ala telah menganugerahkan kepada kaum wanita keindahan yang
membuat kaum lelaki tertarik kepada mereka. Namun syariat yang suci ini
tidak memperkenankan keindahan itu diobral seperti layaknya barang dagangan
di etalase atau di emperan toko. Tapi kenyataan yang kita jumpai sekarang
ini wanita justru menjadi sumber fitnah bagi laki-laki. Di jalan-jalan, di
acara TV atau di VCD para wanita mengumbar aurat seenaknya bak kontes
kecantikan yang melombakan keindahan tubuh, sehingga seolah-olah tidak ada
siksa dan tidak kenal apa itu dosa. Benarlah sabda Rasulullah yang mulia
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana beliau
bersabda, *"Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih besar
bagi kaum lelaki daripada wanita." *(HR. Bukhari Muslim)

Ya, begitulah realitasnya, wanita menjadi sumber godaan yang telah banyak
membuat lelaki bertekuk lutut dan terbenam dalam lumpur yang dibuat oleh
syaitan untuk menenggelamkannya. Usaha-usaha untuk menggoda bisa secara
halus, baik disadari maupun tidak, secara terang-terangan maupun berkedok
seni. Tengoklah kisah Nabi Allah Yusuf *'alaihis salam *tatkala istri
pembesar Mesir secara terang-terangan menggoda Beliau untuk diajak melakukan
tindakan tidak pantas. Nabi Yusuf pun menolak dan berkata,* "Aku berlindung
kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukanku dengan baik."* (QS.
Yusuf: 23)

Muhammad bin Ishaq menceritakan, As-Sirri pernah lewat di sebuah jalan di
kota Mesir. Karena tahu dirinya menarik, wanita ini berkata, "Aku akan
menggoda lelaki ini." Maka wanita itu membuka wajahnya dan memperlihatkan
dirinya di hadapan As-Sirri. Beliau lantas bertanya, "Ada apa denganmu?"
Wanita itu berkata, "Maukah anda merasakan kasur yang empuk dan kehidupan
yang nikmat?" Beliau malah kemudian melantunkan syair,"Berapa banyak
pencandu kemaksiatan yang mereguk kenikmatan dari wanita-wanita itu, namun
akhirnya ia mati meninggalkan mereka untuk merasakan siksa yang nyata.
Mereka menikmati kemaksiatan yang hanya sesaat, untuk merasakan
bekas-bekasnya yang tak kunjung sirna. Wahai kejahatan, sesungguhnya Allah
melihat dan mendengar hamba-Nya, dengan kehendak Dia pulalah kemaksiatan itu
tertutupi jua." (*Roudhotul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin*, karya Ibnul
Qayyim)

Perhatikanlah bagaimana Rasulullah telah mewanti-wanti kepada kita sekalian
lewat sabda beliau, *"Hati-hatilah pada dunia dan hati-hatilah pada wanita
karena fitnah pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita."* (HR. Muslim)
Kini, di era globalisasi, ketika arus informasi begitu deras mengalir,
godaan begitu gampang masuk ke rumah-rumah kita. Cukup dengan membuka surat
kabar dan majalah, atau dengan mengklik tombol *remote control*, godaan pun
hadir di tengah-tengah kita tanpa permisi, menampilkan wanita-wanita yang
berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok memamerkan aurat yang
semestinya dijaga.

Lalu, sebagian muslimah ikut-ikutan terbawa oleh propaganda gaya hidup
seperti ini. Pakaian kehormatan dilepas, diganti dengan pakaian-pakaian
ketat yang membentuk lekuk tubuh, tanpa merasa risih. Godaan pun semakin
kencang menerpa, dan pergaulan bebas menjadi hal biasa. Maka, kita perlu
merenungkan dua bait syair yang diucapkan oleh Sufyan Ats-Tsauri:
"Kelezatan-kelezatan yang didapati seseorang dari yang haram, toh akan
hilang juga, yang tinggal hanyalah aib dan kehinaan, segala kejahatan akan
meninggalkan bekas-bekas buruk, sungguh tak ada kebaikan dalam kelezatan
yang berakhir dengan siksaan dalam neraka."

Seorang ulama yang masyhur, Ibnul Qayyim pun memberikan nasihat yang sangat
berharga: "Allah *Subhanahu wa ta'ala* telah menjadikan mata itu sebagai
cerminan hati. Apabila seorang hamba telah mampu meredam pandangan matanya,
berarti hatinya telah mampu meredam gejolak syahwat dan ambisinya. Apabila
matanya jelalatan, hatinya juga akan liar mengumbar syahwat…"

*Wallahul Musta'an*.

***

Penulis: Abu Harun Aminuddin
Artikel www.muslim.or.id

No comments:

Post a Comment

Categories

2012 (1) adab (6) akhwat (6) al qur'an (7) Al-Ghazali (2) alqur'an (3) amal-amal mulia (1) astronomi (2) bercanda (2) bermuda (1) binteng (1) cahaya (3) cantik (5) cinta (3) claudius (1) cosmis (1) dewasa (2) diponegoro (1) fachchar (1) film (1) fisika (4) formosa (1) hati (3) hidup (2) hijab (1) hukum (1) iblis (1) ilmu (2) jawa (1) jilbab (3) jin (1) kecepatan (1) kesehatan (3) ketua (1) kiamat (2) kristologi (2) lailatul qadar (1) liberalisme (3) Madinah (2) makkah (1) manfaat puasa (1) manusia (4) maulud (1) merokok (1) MUI (2) muslim (4) muslimah (6) nabi (3) nasa (1) newton (1) nikah (2) nikmat (1) pacaran (6) pahlawan (1) pengetahuan (13) perempuan (3) planet (1) proteinasi (1) ramadhan (1) RIMA (1) Rosulullah (5) sabar (5) sahur (1) sambutan (1) sejarah (8) sekolah (4) sepakbola (1) sholat (3) suku maya (1) sumur setan (1) syukur (2) tafsir (1) tahun baru (1) Thien (1) valentine (2) waktu (2) wanita (7) zina (5) फित्नाह (1)