RSS

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

STRUKTUR ORGANISASI RIMA 2009 - 2012




Pelindung


Bp. Didik Indratmoyo

Penasehat


Bp. H. Rusyadi

Pembina


  1. Bp. Hadi Soimun
  2. Bp. Drs. H. Zazinto
  3. M. Ridwan


Ketua


Afief Kurnia Rachman

Wakil ketua


Fissilmi Gunawati

Sekretaris


  1. Risa Puji Astuti
  2. Henny Issnawaty
  3. M. Fatkhur Rizki


Bendahara


  1. Anita Kristiana
  2. Onny Setyaningsih
  3. Hartono


SEKSI-SEKSI



Dakwah dan PHBI


  1. Dani Setiawan
  2. Alim Wisnu Kurniawan
  3. Romdhoni
  4. Muntoha


Perlengkapan dan Perawatan


  1. Syaiful Mufid
  2. M. Amar Ma’ruf Fauzi
  3. Elvin
  4. Mellisa


Kolektor Listrik


Heri Krismanto

Kesenian dan Mading


  1. Candra Tri Yulianto
  2. Monik Setyorini
  3. Nur Izzati
  4. Maya Aprilia


Sosial


  1. Okki Sulistiawan
  2. Nasta’in
  3. M. Setya Roji’in
  4. Fuad Adhi Sasmito


Kebersihan


  1. Erlin
  2. Dewi Lestariyah
  3. Firawati
  4. Farida


Olahraga


  1. Galuh Adi Prakoso
  2. Syukron Ma’mun
  3. Hima Adhitama
  4. Hariyadi


Humas


  1. Jarwadi
  2. Didik Cahyadi
  3. Hendi Probo Jati


Keamanan


  1. Winarno
  2. As’ari
  3. Mahbub
  4. Mahmud


Monday, November 30, 2009

Ketika Pria Menggoda ("GOMBAL WARNING !!")

"HATI-HATI AKHWAT RAYUAN IKHWAN,
SERINGKALI LEBIH DAHSYAT !"

Gombal, Mau??

Dunia yang sudah cukup tua ini tentu tahu bahwa kegemaran lelaki adalah
menggoda kaum hawa. Perempuan dari sudut mana saja dilihat, selalu menarik
dan memesona. dari mulai hidungnya yang kembang kempis, sampai jempol
kakinya yang mungil yang nyelempit di sela-sela jari kakinya. itulah
perempuan yang selalu mempesona mata kaum pria.

Muslimah juga tidak luput dari upaya ini. ya wajar, karena mereka juga
perempuan. Mereka juga bagian dari kaum hawa yang selalu punya pesona di
balik kemisteriusannya. semakin kalem mereka bersikap, semakn penasaran pria
yang melihatnya. Meski mereka seorang akhwat, masih saja ada orang yang
iseng menggodanya. apalagi muslimah tersebut berparas cantik dan enak
dipandang. tentu saja mengundang orang untuk melihat atau bahkan sampai pada
tahp menggodanya bila memungkinkan. Namun, dengan pola pergaulan dan pola
penjagaan diri yang mereka miliki, seorang muslmah lebih sering mendapat
godaan dari para aktivis ikhwan daripada godaan lelaki liar yang jelalatan

Mereka sudah mengeakan jilbab yana panjang menjuntai menutupi segala
keindahan yang ada pada diri mereka. mereka sudah menggunakan banyak cara
agar apa yang mereka miliki dapat tertutupi oleh pakaian jilbab syar'i.
BIcara mereka juga sudah tidak dibikin-bikin, normal, wajar dan biasa saja.
Bahkan terkesan galak (upsst..) Mereka juga tidak menjual murah segenap
canda tawa dan senyum riangnya. mereka sudah berupaya menjaga dirinya.

Mata mereka tidak bertarung dengan udara. selalu menunduk dan tidak melihat
setiap mata pria yang ada di depannya. mereka menahan diri dari hiruk pikuk
dunia yang kadang menawarkan pesona luar biasa. sikapnya pelan, sopan, kalem
dan penuh wibawa. itulah akhwat muslimah, kaum hawa yang selalu berupaya
taat pada aturan Rabb-nya.

Komunitas tempat mereka bergaul pun sudah dipilih-pilih. yaitu komunitas
aktivis dakwah yang diharapkan mampu menjadi pilar terbaik bagi imannya.
komunitas Remaja masjid di kampung, atau komunitas lembaga dakwah kampus
yang bertebaran di perguruan tinggi dan kampus-kampus. mereka juga sengaja
memilih kos-kosan yang nuansa agamanya kental. Asrama bukan Asmara,
kos-kosan sederhana dan bukan apartemen, semuanya serba sederhana asalkan
mendapat teman-teman yang shalihah, baik dan tidak reseh dengan syariat
islam. mereka sudah memilih teman-teman yang baik, para senior yang lebih
paham agama, mbak-mbak yang lebih mantap imannya, lebih santun bicaranya dan
lebih luas ilmunya. Mereka sudah memilih komunitas-komunitas itu. namun
sayangnya, masih saja ada godaan buat merea.

mereka sudah mengisi hari-harinya dengan kegiatan berjubel dan berantai.
Dari muai aktivitas wajib kuliah atau bekerja, ditambahi dengan pengajian,
taklim, sowan ke ustadz, atau bahkan mengadakan diskusi kecil-kecilan di
kamar yang pengap tanpa ventilasi memadai. Dengan sepiring keripik kentang
hasil patungan, air mineral dari galon isi ulang 3000-an, mereka berdiskusi
hingga hampir larut malam. sesekali tertawa cekikikan menertawakan betapa
konyolnya dunia tempat mereka tinggal. Waktu mereka habis dengan itu semua,
namun masih ada saja celah yang memungkinkan virus "merah jambu" menyelinap
di rongga-rongga dadanya, nangkring! duduk manis di tengah hati yang sedang
berpacu dengan amal shalihnya.

Godaan buat mereka tentu saja bukan berupa siul-siulan ala pemuda nongkrong
di pinggir jalan, memanggil-manggil penuh nafsu dan kenakalan bertajuk
keisengan.

Godaan itu juga bukan kata-kata jorok yang dilontarkan para lelaki genit,
mengajak mesum utnuk tujuan pelepasa dahaga kebutuhan manusia, tapi goaan
itu justru datang dari teman-teman seprofesi.

Godaan ini justru datang dari mereka yang menyebut dirinya "ikhwan", atau
lelaki yang berusaha shalih di lembaga-lembaga dakwah keislaman. Mereka
identik dengan sapaan khas komunitas harakah dan pengajian; ana, antum,
akhi, ukhti. Mereka bercita-cita mati syahid di medan laga, tapi berwajah
manis dan genitt ketika melihat akhwat yang penuh pesona.

Bukan ikhwan namanya kalau tidak islami. dari makanan hingga pasta gigi
semuanya harus sunnah Nabi. Bhakan merayu dan menggoda pun dengan kemasan
khusus, islami dan syar'i. betapa gdaan ini dibungkus secara islami. dikemas
secara bersih, seolah tak ada noda dan cacat sedikitpun. godaan yang syar'i
tak ada bumbu maksiat sedikitpun. Itu Kata mereka.

Godaannya bisa berupa kalimat-kalimat penyemangat, perhatian yang luar biasa
besar, bahkan hingga pemberian materi sebagai wujud hadiah yang mengesankan.
godaan-godaan yang menggiurkan yang bisa membuat luluh pendirian,bertekuk
lutut lemah tak berdaya karena kata-kata ambisius dari para iklhwan yang
genit dan kegenitan...

tapi kita cukup lega, tidak semua akhwat bisa jatuh tergoda. tetapi juga
tidak sedikit yang akhirnya kepincut, akhirnya mrucut keluar dari
keistiqomahannya. pada saat mereka terkena godaan itu, para akhwat dengan
sigap menepisnya dengan sanggahan, " Gombal banget nih Ikhwan!, di poin ini
dia masih tegar dan bagus. meski setelah itu dia melihat ke cermin, hanya
sekedar memastikan apakahmemang rayuan si ikhwan benar adanya. "Ukhti, antum
cantik sekali pagi ini." sebuah kalimat meluncr perlahan di layar hape
mungilnya yng sudah usang. Senyum kecil mengembang, pipi merona merah tanda
malu kebingungan. Ini konyol, tapi hati tak bisa menipu. SMS itu bak hiburan
di pagi yang indah. Nggak lucu, tapi memang sedikit membantu.

Gombal kata

dari sekian macam jenisnya " Gombalisasi" dalam bentuk kata-kata sangatlah
kerap terdengar di telinga. baik berupa bait-bait puisi nan indah, pantun
yang berirama bagus, tulisan yang menyentuh hati atau bahkan hanya deretan
SMS penuh tipu daya yang beredar kemana-mana. kata-kata cukup efektif
membuat serang perayu melancarkan misinya. kata-kata bisa menyihir membuat
kita tidak sadar dan terlena saat itu juga.

Mesi sebenarnya tidak mudah merangkai kata bisa diambilkan dari buku-buku
instan yang sudah ada. tinggal modal "kopasus"; 'copy -paste tanpa kasus'.

deteksinya lebih mudah. karena kata-kata sangat lugas, bisa dengan mudah
dikenali apakah kata-kata itu merupakan rayuan maut atau tidak. "Wajahmu bak
melati yang sedang mekar."

kalimat ini jelas kalimat yang sangat gombal. sebab tidak ada wajah
perempuan yang mirip bunga melati, apalagi melatinya mekar. tentu ini
permainan kata-kata saja agar semuanya terkesan menjadi sangat natural.

contohnya:

Mungkin kau taktahu siapa presiden zimbabwe

Tapi kau pasti tahu siapa namamu

Mungkin kau tak tahu di mana pasar cisalak

Tapi kau tahu dimana rumahmu

Mungkin kau tak tahu berapa penduduk kosta rika

Tapi kau tahu berapa nomor HP-mu

Mungkin saja ayahmu tukang kebun

Karena wajahmu berbunga-bunga

Mungkin saja Pamanmu Menteri penerangan

Karena wajahmu cerah bercahaya

Mungkin saja kakakmu juragan tebu

Karena wajahmu begitu manis

Mungkin saja ibumu tukang kue

Karena wajahmu enak dipandang

Aku yakin kau belum punya pesawat

Makanya aku yakin kau belum punya pasangan

Aku yakin ka belum punya pulau pribadi

Makanya aku yakin kau belum punya pendamping

Dan akulah yang akan jadi pasanganmu

Dan akulah yang akan jadi pendampingmu

Sapa tahu aku bisa memberimu pesawat dan pulau pribadi

(Oleh Bradley Sewtiadi, dari puisi.org)

Wednesday, November 25, 2009

2012

Apa iya, sebentar lagi kiamat?
Sejak empat belas abad yang lalu Rasulullah saw. sudah bilang bahwa kiamat itu sudah sangat dekat. Tidak ada yang mengejutkan dari pernyataan ini. Yang mengejutkan adalah hebohnya umat Islam atas pernyataan orang-orang kafir tentang sesuatu yang tidak mereka percayai.

Apakah film 2012 adalah film tentang kiamat?
Kata “kiamat” adalah serapan dari bahasa Arab, lebih tepatnya lagi berasal dari kosa kata Islam. Tidak mungkin menerangkan kiamat tanpa menggunakan worldview Islam. Adapun film 2012 tidak menceritakan kiamat, minimal bukan kiamat yang diimani oleh umat Islam. Sampai akhir cerita, tokoh utamanya masih selamat (berdasarkan cerita mereka yang sudah menonton), sedangkan kiamat (dalam pengertian kiamat kubra) pasti menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi ini.

Pembuatan film 2012 jelas-jelas menggunakan worldview Barat yang sekuler. Memang banyak yang mengatakan bahwa pada tahun 2012 dunia ini akan kiamat, tapi toh tidak terjadi kemusnahan kehidupan di akhir film 2012. Peradaban sekuler memang tidak mempercayai adanya kiamat. Sebaliknya, mereka meyakini bahwa dunia ini abadi. Itulah sebabnya Al-Qur’an banyak sekali membicarakan tentang iman kepada Hari Akhir, karena keimanan ini adalah hal yang sangat fundamental dalam ajaran Islam. Kita wajib meyakini bahwa dunia ini akan berakhir pada suatu hari yang telah ditentukan, dan pada hari itu takkan ada yang mampu menyelamatkan diri.

Apakah ramalan bangsa Maya tentang kiamat pada tahun 2012 itu memang benar?
Pertama, sementara ahli yang sudah berkecimpung sekian tahun lamanya dengan peradaban Maya pun tidak berpendapat bahwa bangsa Maya telah meramalkan kiamat. Kedua, adalah tidak beralasan untuk mempercayakan suatu masalah yang hanya bisa dipahami dengan keimanan yang benar (yaitu kiamat, karena kiamat hanya bisa dipahami dengan worldview Islam) kepada bangsa yang bahkan tidak beriman. Bangsa Maya sejatinya adalah penganut politeisme, juga memuja nenek moyang. Jika Rasulullah saw. – kita tidak menemukan Muslim yang lebih baik daripada beliau – mengaku tidak diberitahu oleh Allah SWT mengenai waktu kiamat, haruskah kita mempercayai ramalan klenik dari sebuah bangsa yang memelihara kemusyrikan?

Bagaimana jika kiamat benar-benar sudah sangat dekat?
Memang demikianlah yang ditanamkan dalam benak setiap Muslim. Ada beberapa hikmah di balik penanaman doktrin ini. Pertama, Rasulullah saw. sendiri tidak tahu kapan pastinya akan terjadi kiamat. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika beliau menyuruh semua orang untuk bersiap-siap, karena tak ada yang tahu kapan kita akan menghadapinya. Meskipun pada kenyataannya empat belas abad telah berlalu namun kiamat belum juga datang, namun peringatan ini tetap perlu untuk diwaspadai.

Kedua, sudah jamak dipahami sebuah kaidah dalam Islam, “jika kita tahu bahwa esok akan kiamat, sedangkan di tangan kita terdapat benih tanaman, maka tanamlah!” Artinya, kalau pun kita tahu bahwa besok akan kiamat, maka pengetahuan itu hanya mendorong kita untuk bersegera berbuat kebaikan. Kebaikan yang dimaksud tidak mesti kebaikan yang langsung berbuah sebelum kiamat, karena bukan itu sasarannya. Meskipun benih yang ditanam hari ini takkan sempat tumbuh menjadi pohon (karena besok kiamat), namun hal itu telah dianggap sebagai sebuah kebaikan, dan karenanya, patut untuk disegerakan. Pada dasarnya, dirahasiakannya jadwal kiamat memang mengandung hikmah yang seharusnya mendorong setiap Muslim untuk memiliki etos kerja yang sangat besar dalam setiap perbuatannya. Setiap amal harus ‘dikemas’ sebaik mungkin, karena bisa jadi besok sudah kiamat. Para ulama sudah menasihati umat untuk memiliki etos kerja seperti ini. Hasan al-Banna mengatakan, “tugas kita lebih banyak daripada waktu yang kita miliki,” sementara yang lain berpesan bahwa hidup di dunia ini untuk kerja keras, sedangkan akhirat adalah tempat kita beristirahat. Semua ini adalah ekspresi dari nasihat yang sama, yang direpresentasikan dengan sangat baik melalui konsep kiamat, yang sama sekali tidak diwakili oleh film 2012.

Apakah menonton film 2012 memang haram?
Sebaiknya film ini ditonton dengan pikiran yang kritis. Pisau analisis worldview Islam harus digunakan untuk membedah film 2012, bukan sebaliknya. Imej-imej musibah besar yang digambarkan dalam film itu bisa saja kita manfaatkan untuk mengingatkan diri kita akan kedatangan kiamat yang sudah sangat dekat, sambil mengingatkan diri terus-menerus bahwa kiamat yang sesungguhnya akan jauh lebih dahsyat daripada gambaran dalam film tersebut. Karena film 2012 hanya menceritakan musibah global, bukan kiamat. Kitalah yang beriman pada hari kiamat, bukan mereka.

Bagaimana kalau Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengharamkan film itu?
Ulama adalah orang-orang yang bertugas memelihara umat dari kesesatan. Mereka mengeluarkan fatwa berdasarkan pengamatan atas kondisi umat, sedangkan kita bicara dengan kaca mata masing-masing. Tentu lebih baik mengikuti ulama.

sumber : AKMAL

Saturday, November 21, 2009

We were warned : Histeria film 2012!

Oleh : Armansyah

Histeria film "2012: We were warned" telah menyebar keseantero bumi dalam
waktu yang relatif singkat. Beranjak dari beragam fenomena dan misteri
sistem penanggalan yang ditemukan dari sisa-sisa peradaban suku Maya (yaitu
salah satu suku yang tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang atau
semenanjung Yucatan Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik
di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur) Guetemala telah sukses
menghantarkan film besutan sutradara Roland Emrich ini populer. Saya sendiri
dalam hal ini mengakui ikut menjadi korban dari promosi film tersebut,
bahkan saking histerianya, sempat salah nonton film dengan tajuk yang sama
tetapi berbeda tema, yaitu "2012: Doomsday", dengan pemeran utama Dale
Midkiff dan Cliff De Young.

<img src="http://www.facebook.com/photo.php?pid=2833479&op=1&view=all&subj=341337060156&aid=-1&auser=0&oid=341337060156&id=727558443">


Sejumlah arkeolog modern percaya bahwa suku Maya mempunyai peradaban yang
luar biasa pada masanya, bahkan diantaranya ada yang percaya bahwa peradaban
suku Maya dimasa lalu berada jauh diatas peradaban kita sekarang ini.
Peradaban suku Maya itu menurut para arkeolog yang mempercayai hal tersebut
bisa dilihat dari peninggalan mereka seperti buku-buku, meja-meja batu dan
cerita-cerita yang bersifat mistik.

Suku Maya sendiri diduga memiliki korelasi dengan sejumlah peradaban dibenua
Asia. Pasalnya, candi-candi yang terletak di kompleks Chichen Itza mirip
dengan candi di Asia. Bahkan, ada pula yang persis dengan yang dimiliki
Indonesia. Kompleks candi suku Maya di Chichen Itza dibangun sekitar tahun
502-522 Masehi. Ia merupakan bangunan peninggalan Suku Maya yang paling
lengkap dan terawat dengan baik. Kompleks candi ini cukup luas dan tiap
candi terpisah satu sama lain. Di tengah-tengah berdiri Candi El Castilo
yang bentuknya menyerupai piramida dengan atap terpancung. Yang
mengherankan, Candi El Castilo mirip dengan Candi Sukuh di Kabupaten
Karanganyar, Jawa tengah di sisi barat Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Sukuh,
Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Tentang keterkaitan candi Suku Maya dan Indonesia konon pernah menjadi bahan
penelitian dari Prof. Gualberto Zapata Alonzo yang melalui bukunya "An
Overview of The Mayan World" yang terbit 2002, ia menyebutkan, seni dan
kesadaran beragama Suku Maya memiliki persamaan dengan India, Indocina dan
Indonesia. Candi Tikal di Guatemala ada kesamaan dengan piramida Naksei Chan
Crong di Angkor, Kamboja. Begitu pula dengan Candi di Paleque, Meksiko.
Candi itu mirip dengan Candi Ajanata di India. Selain itu, simbol-simbol
agama dan mitos binatang Suku Maya mirip dengan di Jawa dan Indocina. Dalam
cerita Hindhu Mahabharata dan Ramayana terdapat pula suku dengan panggilan
Maya. Bahkan, pada agama Hindu terdapat dewa bernama Maya.

Akan tetapi, hal yang membuat suku Maya menjadi fenomena utama dan akar dari
film "2012: We were warned" seperti yang sempat saya singgung sebelumnya
adalah pada kalender yang dibuat oleh bangsa Maya, berakhir pada tanggal 21
Desember 2012 !

Dan menurut orang-orang yang mempercayainya, hal itu merupakan signal dari
suku Maya bila bumi sudah mencapai titik klimaks kehidupan dan booom,
terjadilah kiamat qubro alias Doomsday.

Argumen sejumlah orang tersebut lalu mendapat pembenaran dari sejumlah
analisa dan penyelidikan yang sangat subyektif dari sejumlah kalangan
ilmuwan dengan isu keberadaan planet nibiru atau planet x yang sedang
berjalan menuju kearah planet bumi kita dan bersiap menjadi alat
penghancurnya.

Menariknya, ketua suku Maya sendiri, Apolinario Chile Pixtun dan arkeolog
Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa "histeria kiamat" dalam
film "2012: We were warned" justru bertentangan dengan dengan apa yang
sebenarnya dipahami oleh mereka sendiri. Apa yang didengung-dengungkan oleh
sejumlah orang tentang terjadinya kiamat pada tahun 2012, hanyalah sebuah
bualan dan sisipan terhadap kenyataan ramalan suku Maya.

Sebagai seorang muslim yang tahu akan eksistensi nash didalam Islam
menyangkut hari akhir, saya tidak akan menganggap serius segala teori yang
berkaitan dengan tanggal 21 Desember 2012. Entah itu yang dikemukakan
melalui berbagai film semacam "2012: We were warned" atau sejenisnya maupun
apa yang dilontarkan secara terang-terangan diluarnya. Bahwa apa yang
disebut sebagai hari kehancuran, Armageddon, Doomsday atau kiamat itu pasti
akan datang. Ini sudah menjadi ketentuan dari Allah melalui hukum alam yang
ada.

Didalam kitab suci Al-Qur'an sendiri keimanan kepada Allah hampir selalui
dikaitkan pada keimanan pada adanya hari akhir sebagaimana misalnya dalam
Al-Baqarah [2]:8, Al-Baqarah [2]:126, Al-Baqarah [2]:228, Al-Baqarah
[2]:232, Ali Imran [3] :114, An-Nisaa [4]:39], An-Nisaa [4]:59, An-Nisaa
[4]:162, At-Taubah [9]:18-19, At-Taubah [9]:44, Al-Ankaabut [29]:36,
Al-Mujaadilah [58]:22 dan masih banyak lagi ayat-ayat didalam Al-Qur'an yang
semisal. Intinya bahwa kepercayaan seorang muslim terhadap eksistensi Tuhan
memiliki korelasi yang tidak terpisahkan dengan keharusannya untuk
mempercayai akan tibanya hari kiamat itu sendiri. Dia menjadi satu kesatuan
yang utuh dan membentuk fondasi kepercayaan didalam Islam. Siapa yang
mendustakannya secara jelas dinyatakan oleh Al-Qur'an sebagai orang yang
sesat!

<img src="http://www.facebook.com/photo.php?pid=2833465&op=1&view=all&subj=341337060156&aid=-1&auser=0&oid=341337060156&id=727558443">


Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS. An-Nisaa' [
4]:136)

Hanya saja tinggal lagi kapan waktunya tiba, ini dia yang kita tidak bisa
mengetahuinya secara pasti. Semua orang boleh-boleh saja melakukan analisa
dan prediksi sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Akan tetapi
seperti yang juga saya tulis dalam buku "Ramalan Imam Mahdi: Akankah ia
datang pada 2012 [Serambi, 2008]" bahwa semua prediksi yang dilakukan itu
hanyalah sebatas praduga yang tidak memiliki validasi kepastian apapun.

Jangankan untuk berbicara kepastian tibanya hari kiamat, memprediksikan
tanggal dan waktu terjadinya gempa bumi saja sampai hari ini faktanya tidak
ada satu negara maju manapun yang bisa melakukannya secara akurat. Semua
bermain dalam praduga dan waktu antara (range domain) namun coba lihat gempa
di Sumatera Barat dan Tasikmalaya atau Tsunami di Aceh dan Yogya.

Sejauh ini, seluruh nash keagamaan didalam Islam yang berbicara masalah
kiamat lebih banyak kepada perujukan tanda-tanda yang akan menjadi pemicu
terjadinya hari akhir tersebut dan bukan merujuk pada tanggal maupun waktu.
Semua secara jelas dinyatakan tertutup bagi siapapun kecuali Allah semata.
Saya tidak akan membahas masalah tanda-tanda kiamat dalam versi Islam karena
memang sebenarnya ini sudah saya bahas secara detil dalam buku "Ramalan Imam
Mahdi: Akankah ia datang pada 2012 [Serambi, 2008]". Jadi bagi anda yang
ingin tahu lebih banyak mengenai ini silahkan saja membaca buku tersebut.

Oke kita kembali dulu pada pembahasan film "2012: We were warned". Secara
jujur saya kataka bahwa film ini memang menarik untuk disaksikan. Visual
effect yang disuguhkan sungguh luar biasa dan membuat film ini terasa hidup
dan mendebarkan.

Akan tetapi jika kita berbicara masalah drama atau alur cerita, dalam
pandangan saya pribadi film ini biasa saja. Datar dan bisa ditebak, tidak
ubahnya seperti film-film science fiction Hollywood lainnya. Sebut saja
Independence Day (ID4), The day after tomorrow, Armageddon, Double Impact,
war of world dan sejenisnya. Apalagi ending dari film ini tidaklah kiamat
dalam arti yang sebenarnya namun replika saja dari kejadian dijaman Nuh a.s
melalui banjir besarnya yang membentuk ulang struktur bumi dan permukaannya.

Histeria yang ditonjolkan difilm ini lebih pada penggambaran terjadinya
tsunami raksasa yang menelan seluruh isi bumi, gempa besar yang disertai
keluarnya api dari dalam bumi yang menghancurkan istana Vatikan sampai
Patung Yesus di Rio Jeneiro dan seterusnya. Saya pribadi mengacungi 4 jempol
untuk sound system dan visual effect film ini. Terlepas dari alur cerita dan
tokoh yang ditampilkannya, konten film "2012: We were warned", sangat bagus
untuk menjadi muhasabah diri setiap kita berkaitan dengan penggambaran
terjadinya hari akhir.

Memang tidak akan sama persis seperti yang disampaikan oleh kitab suci,
namun secara subyektif, film ini mampu menghadirkan imajinasi kita terhadap
dahsyatnya kejadian dihari kiamat tersebut.


--
Salamun 'ala manittaba al Huda

ARMANSYAH

Ramalan Kiamat Pasti Selalu Gagal

Sumber :
http://www.voa-islam.net/news/features/2009/11/16/1700/ramalan-ramalan-kiamat-yang-selalu-gagal/

Sepanjang sejarah, banyak sekali ramalan-ramalan tentang kiamat, tapi
semuanya gagal dan tidak pernah terbukti. Inilah beberapa daftar RAMALAN
KIAMAT yang GAGAL:

*Kiamat Tahun 1866*
Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga
ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman.

*Kiamat Tahun 1843*

William Miller, pendeta Advent asal Inggris mendapat pewahyuan tahun 1815,
bahwa kiamat akan terjadi tahun 1843. Penerusnya kemudian merevisi kiamat
akan terjadi tahun 1844.

*Kiamat Tahun 1870*
Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah
meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914.
Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.

*Kiamat November/Oktober 1982*
Pada akhir tahun 1976, Pat Robertson memprediksi bahwa akhir dunia akan
datang pada bulan November atau Oktober 1982. Dalam siaran Mei 1980 dari The
700 Club, ia menyatakan, "Saya menjamin Anda pada akhir tahun 1982 akan
menjadi hari penghakiman pada dunia."

*Kiamat 9 September 1999*
Sang "Imam Mahdi" Syamsuri pernah meramalkan bahwa 9 September 1999 adalah
hari kiamat. Ratusan orang diajak ke padepokannya menyambut kiamat tepat
pukul 09.00 WIB. Sebelum ramalan itu terwujud, ia malah diciduk polisi. Palu
hakim menghukumnya 11 bulan penjara.
Begitu ramalan kiamatnya pada 9-9-1999 meleset, dia berkilah. "Kiamat tetap
akan terjadi dalam waktu dekat ini," katanya. Setelah kiamat, orang-orang
terpilih yang masih hidup. Kakek 15 cucu inilah yang bakal memimpin mereka.
Itu sebabnya, dia tetap menunggu kiamat, sambil mengurus kebun jeruk di
belakang rumahnya.(GATRA, Jumat 14 November 2003).

*Kiamat 31 Desember 1999*
Joseph Kibwetere dari Uganda (Afrika), pendiri The Movement for the
Restoration of the Ten Commandments of God, bernubuat bahwa dunia akan
berakhir pada 31 Desember 1999 (yang diralat menjadi 31 Desember 2000).
Tahun 1998, ia dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan jiwa.
Sebelum 31 Desember 2000 ia menyuruh seluruh jemaatnya berkumpul dalam
sebuah bangunan gereja. Setelah jemaat berkumpul, pintu serta jendela gereja
ditutup dan Joseph membakar gereja tersebut. Akibatnya, ketika api padam,
pihak keamanan menemukan 330 tengkorak manusia dalam keadaan gosong di
antara puing-puing.

*Akhir Tahun 1999*

Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang
diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia.
Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi
kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi.

*Kiamat 5 Mei 2000*

Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone
memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan
kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.
Sekitar 18 bulan sebelum "hari kiamat" itu, Benjamin Radford (dari Skeptical
Inquirer science magazine), mewawancarai Mr Noone tentang buku dan
ramalannya; Radford sempat bertanya apakah mereka bisa mengatur
pertemuan/wawancara pada tanggal 6 Mei 2000, kalau-kalau dunia tidak
berakhir. Tapi Noone menolak.
Kiamat 10 November 2003 (akhir dari akhir zaman?)
Mangapin Sibuea dari Bandung Selatan dan para pengikutnya, sekitar 300 orang
berkumpul dan melakukan ritual, seperti menyanyi, menari, dan berpuasa, ada
yang 3 hari 3 malam tak makan, ada juga yang 7 hari 7 malam tak makan. Semua
itu dilakukan untuk bersiap-siap menjemput Kiamat, 10 November 2003.

*Kiamat 21 Desember 2012*

Menurut NASA, ilmuwan terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa tidak ada
ancaman yang berhubungan dengan tahun 2012. Planet kita telah menjadi tempat
hidup yang baik selama lebih dari empat miliar tahun.
NASA bersikeras kalender Maya sebenarnya tidak berakhir pada 21 Desember
2012, yang dianggap sebagai akhir dari peradaban manusia sekarang dan
mulainya peradaban baru.
Bangsa Maya Modern di Guatemala dan Meksiko juga menyangkal ramalan tentang
kiamat. "Tidak ada konsep kiamat dalam budaya Maya," demikian kata Yesus
Gomez, kepala the Guatemalan confederation of Mayan priests and spiritual
guides, kepada The Sunday Telegraph.
Cirilo Perez, seorang penasihat Presiden Guatemala Alvaro Colom, mengecam
eksploitasi komersial budaya Maya oleh pihak luar. "Ketika orang asing
melihat kita, mereka berpikir 'Lihat Maya, betapa baiknya, betapa cantik',
tetapi sebenarnya mereka tidak mengerti kita." katanya.

Kiamat adalah rahasia Tuhan. Siapapun yang meramal pasti akan gagal [taz]

Monday, November 16, 2009

Mekkah sebagai pusat bumi

Sumber : http://masgandhul.web.id/2009/10/19/makkah-sebagai-pusat-bumi/

Makkah juga disebut Bakkah tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu
terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan. Telah menjadi kenyataan
ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air (samudera
yang sangat luas).

Kemudian gunung api di dasar samudera ini meletus dengan keras dan
mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar yang membentuk bukit. Dan
bukit ini adalah tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari
Ka'bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah
sebagai batu paling purba di bumi. Jika demikian, ini berarti bahwa Allah
terus-menerus memperluas dataran dari tempat ini. Jadi, ini adalah tempat
yang paling tua di dunia.

Adakah hadits yang nabawi yang menunjukkan fakta yang mengejutkan ini?
*Jawaban adalah ya*.
Nabi bersabda, *Ka'bah itu adalah sesistim tanah di atas air, dari tempat
itu bumi ini diperluas*. Dan ini didukung oleh fakta tersebut.

Menjadi tempat yang pertama diciptakan itu menambah sisi spiritual tempat
tersebut. Juga, yang mengatakan nabi yang tempat di dalam dahulu kala dari
waktu menyelam di dalam air dan siapa yang mengatakan kepada dia bahwa
Ka'bah adalah pemenang pertama yang untuk dibangun atas potongan dari ini
tempat seperti yang didukung oleh studi dari basalt mengayun-ayun di Makkah?

http://www.chanceandchoice.com/ChanceandChoice/chapter8.html

*Makkah Pusat Bumi*
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah
pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat
di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia
mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak
masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk
memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh
program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan
variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa
yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.

Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai
titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada
waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua
tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan
hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi
lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi
terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di
sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke
arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud
untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi
ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.

*Allah berfirman di dalam al-Qur?an al-Karim sebagai berikut* :
*Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu
memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk
(negeri-negeri) sekelilingnya.. (asy-Syura: 7)*

Kata Ummul Qura berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di
sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang
lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu)
mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga
merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal
kajian ini. Selain itu, kata ibu memberi Makkah keunggulan di atas semua
kota lain.

*Makkah atau Greenwich*
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi
sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang
dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan
Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan
mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan
wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak
melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas
negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang
diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

*Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit *
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah
berfirman, *Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat
menembusnya melainkan dengan kekuatan. (ar-Rahman:33)*

Kata *aqthar* adalah bentuk jamak dari kata qutr yang berarti diameter, dan
ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter
lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi).
Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga
berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat
Ka'bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi
(maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
Nabi bersabda, *Wahai orang-orang Makkah, wahai orang-orang Quraisy,
sesungguhnya kalian berada di bawah pertengahan langit.*

*Thawaf di Sekitar Makkah*
Dalam Islam, ketika seseorang thawaf di sekitar Ka'bah, maka ia memulai dari
Hajar Aswad, dan gerakannya harus berlawanan dengan arah jarum jam. Hal itu
adalah penting mengingat segala sesuatu di alam semesta dari atom hingga
galaksi itu bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.

Elektron-elektron di dalam atom mengelilingi nukleus secara berlawanan
dengan jarum jam. Di dalam tubuh, sitoplasma mengelilingi nukleus suatu sel
berlawanan dengan arah jarum jam. Molekul-molekul protein-protein terbentuk
dari kiri ke kanan berlawanan dengan arah jarum jam. Darah memulai
gerakannya dari kiri ke kanan berlawanan dengan arah jarum jam.

Di dalam kandungan para ibu, telur mengelilingi diri sendiri berlawanan
dengan arah jarum jam. Sperma ketika mencapai indung telur mengelilingi diri
sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Peredaran darah manusia mulai
gerakan berlawanan dengan arah jarum jamnya. Perputaran bumi pada porosnya
dan di sekeliling matahari secara berlawanan dengan arah jarum jam.

Perputaran matahari pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam. Matahari
dengan semua sistimnya mengelilingi suatu titik tertentu di dalam galaksi
berlawanan dengan arah jarum jam. Galaksi juga berputar pada porosnya
berlawanan dengan arah jarum jam.

Friday, November 13, 2009

Hukum Berkaitan Dengan Hewan Kurban


Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al Atsari
http://www.almanhaj.or.id/content/1281/slash/0

Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan hewan kurban. Sepantasnyalah
bagi seorang muslim untuk mengetahuinya agar ia berada di atas ilmu
dalam melakukan ibadahnya, dan di atas keterangan yang nyata dari
urusannya. Berikut ini aku sebutkan hukum-hukum tersebut secara ringkas.

PERTAMA
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor domba
jantan [1] yang disembelihnya setelah shalat Ied. Beliau shallallahu
'alaihi wa sallam mengabarkan.

"Artinya : Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka tidaklah termasuk
kurban sedikitpun, akan tetapi hanyalah daging sembelihan biasa yang
diberikan untuk keluarganya" [2]

KEDUA
Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada para
sahabatnya agar mereka menyembelih jadza' dari domba, dan tsaniyya dari
yang selain domba [3]

Mujasyi bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya jadza' dari domba memenuhi apa yang memenuhi tsaniyya dari kambing" [4]

KETIGA
Boleh mengakhirkan penyembelihan pada hari kedua dan ketiga setelah
Idul Adha, karena hadits yang telah tsabit dari Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam : (bahwa) beliau bersabda :

"Artinya : Setiap hari Tasyriq ada sembelihan" [5]

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah.
"Ini adalah madzhabnya Ahmad, Malik dan Abu Hanifah semoga Allah
merahmati mereka semua. Berkata Ahmad : Ini merupakan pendapatnya lebih
dari satu sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Al-Atsram
menyebutkannya dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhum"[6]

KEEMPAT
Termasuk petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bagi orang yang
ingin menyembelih kurban agar tidak mengambil rambut dan kulitnya walau
sedikit, bila telah masuk hari pertama dari sepuluh hari yang awal
bulan Dzulhijjah. Telah pasti larangan yang demikian itu.[7]

Berkata An-Nawawi dalam "Syarhu Muslim" (13/138-39).
"Yang dimaksud dengan larangan mengambil kuku dan rambut adalah
larangan menghilangkan kuku dengan gunting kuku, atau memecahkannya,
atau yang selainnya. Dan larangan menghilangkan rambut dengan mencukur,
memotong, mencabut, membakar atau menghilangkannya dengan obat
tertentu[8] atau selainnya. Sama saja apakah itu rmabut ketiak, kumis,
rambut kemaluan, rambut kepala dan selainnya dari rambut-rambut yang
berada di tubuhnya".

Berkata Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (11/96).
"Kalau ia terlanjur mengerjakannya maka hendaklah mohon ampunan pada
Allah Ta'ala dan tidak ada tebusan karenanya berdasarkan ijma, sama
saja apakah ia melakukannya secara sengaja atau karena lupa".

Aku katakan :
Penuturan dari beliau rahimahullah mengisyaratkan haramnya perbuatan
itu dan sama sekali dilarang (sekali kali tidak boleh melakukannya -ed)
dan ini yang tampak jelas pada asal larangan nabi.

KELIMA
Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam memilih hewan kurban yang sehat,
tidak cacat. Beliau melarang untuk berkurban dengan hewan yang
terpotong telinganya atau patah tanduknya[9]. Beliau memerintahkan
untuk memperhatikan kesehatan dan keutuhan (tidak cacat) hewan kurban,
dan tidak boleh berkurban dengan hewan yang cacat matanya, tidak pula
dengan muqabalah, atau mudabarah, dan tidak pula dengan syarqa' ataupun
kharqa' semua itu telah pasti larangannya. [10]

Boleh berkurban dengan domba jantan yang dikebiri karena ada riwayat
dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang dibawakan Abu Ya'la (1792)
dan Al-Baihaqi (9/268) dengan sanad yang dihasankan oleh Al-Haitsami
dalam " Majma'uz Zawaid" (4/22).

KEENAM
Belaiu shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih kurban di tanah lapang tempat dilaksanakannya shalat. [11]

KETUJUH
Termasuk petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa satu kambing
mencukupi sebagai kurban dari seorang pria dan seluruh keluarganya
walaupun jumlah mereka banyak. Sebagaimana yang dikatakan oleh Atha'
bin Yasar [12] : Aku bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari : "Bagaimana
hewan-hewan kurban pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
?" Ia menjawab : "Jika seorang pria berkurban dengan satu kambing
darinya dan dari keluarganya, maka hendaklah mereka memakannya dan
memberi makan yang lain" [13]

KEDELAPAN
Disunnahkan bertakbir dan mengucapkan basmalah ketika menyembelih kurban, karena ada riwayat dari Anas bahwa ia berkata :

"Artinya : Nabi berkurban dengan dua domba jantan yang berwarna putih
campur hitam dan bertanduk. beliau menyembelihnya dengan tangannya,
dengan mengucap basmalah dan bertakbir, dan beliau meletakkan satu kaki
beliau di sisi-sisi kedua domba tersebut" [14]

KESEMBEILAN
Hewan kurban yang afdhal (lebih utama) berupa domba jantan (gemuk)
bertanduk yang berwarna putih bercampur hitam di sekitar kedua matanya
dan di kaki-kakinya, karena demikian sifat hewan kurban yang disukai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. [15]

KESEPULUH
Disunnahkan seorang muslim untuk bersentuhan langsung dengan hewan
kurbannya (menyembelihnya sendiri) dan dibolehkan serta tidak ada dosa
baginya untuk mewakilkan pada orang lain dalam menyembelih hewan
kurbannya. [16]

KESEBELAS
Disunnahkan bagi keluarga yang menyembelih kurban untuk ikut makan dari
hewan kurban tersebut dan menghadiahkannya serta bersedekah dengannya.
Boleh bagi mereka untuk menyimpan daging kurban tersebut, berdasarkan
sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Makanlah kalian, simpanlah dan bersedekahlah" [17]

KEDUA BELAS
Badanah (unta yang gemuk) dan sapi betina mencukupi sebagai kurban dari
tujuh orang. Imam Muslim telah meriwayatkan dalam "Shahihnya" (350)
dari Jabir radhiyallahu 'anhu ia berkata.

"Artinya : Di Hudaibiyah kami menyembelih bersama Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam satu unta untuk tujuh orang dan satu sapi betina
untuk tujuh orang".

KETIGA BELAS
Upah bagi tukang sembelih kurban atas pekerjaannya tidak diberikan dari
hewan kurban tersebut, karena ada riwayat dari Ali radhiyallahu ia
berkata.

"Artinya : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan aku
untuk mengurus kurban-kurbannya, dan agar aku bersedekah dengan
dagingnya, kulit dan apa yang dikenakannya[18] dan aku tidak boleh
memberi tukang sembelih sedikitpun dari hewan kurban itu. Beliau
bersabda : Kami akan memberikannya dari sisi kami" [19]

KEEMPAT BELAS
Siapa di antara kaum muslimin yang tidak mampu untuk menyembelih
kurban, ia akan mendapat pahala orang-orang yang menyembelih dari umat
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karena Nabi berkata ketika
menyembelih salah satu domba.

"Artinya : Ya Allah ini dariku dan ini dari orang yang tidak menyembelih dari kalangan umatku" [20]

KELIMA BELAS
Berkata Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (11/95) : "Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam dan Al-Khulafaur rasyidun sesudah beliau menyembelih
kurban. Seandainya mereka tahu sedekah itu lebih utama niscaya mereka
menuju padanya.... Dan karena mementingkan/mendahulukan sedekah atas
kurban mengantarkan kepada ditinggalkannya sunnah yang ditetapkan oleh
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

[Disalin dari kitab Ahkaamu Al-'iidaini Fii Al-Sunnah Al-Muthatharah,
edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah oleh Syaikh Ali Hasan bin
Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari, terbitan Putsaka Al-Haura, hal.
47-53, penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Husein]
_________
FootNote.
[1]. Akan datang dalilnya pada point ke delapan
[2]. Riwayat Bukhari (5560) dan Muslim (1961) dan Al-Bara' bin azib.
[3]. Berkata Al-Hafidzh dalam "Fathul Bari" (10/5) : Jadza' adalah
gambaran untuk usia tertentu dari hewan ternak, kalau dari domba adalah
yang sempurna berusia setahun, ini adalah ucapan jumhur. Adapula yang
mengatakan : di bawah satu tahun, kemudian diperselisihkan
perkiraannya, maka ada yang mengatakan 8 dan ada yang mengatakan 10
Tsaniyya dari unta adalah yang telah sempurna berusia 5 tahun, sedang
dari sapi dan kambing adalah yang telah sempurna berusia 2 athun. Lihat
"Zadul Ma'ad" (2/317).
[4]. 'Shahihul Jami'" (1592), lihat " Silsilah Al-Ahadits Adl-Dlaifah" (1/87-95).
[5]. Dikeluarkan oleh Ahmad (4/8), Al-Baihaqi (5/295), Ibnu Hibban
(3854) dan Ibnu Adi dalam "Al-Kamil" (3/1118) dan pada sanadnya ada
yang terputus. Diriwayatkan pula oleh Ath-Thabari dalam 'Mu'jamnya"
dengan sanad yang padanya ada kelemahan (layyin). Hadits ini memiliki
pendukung yang diriwayatkan Ibnu Adi dalam "Al-Kamil" dari Abi Said
Al-Khudri dengan sanad yang padanya ada kelemahan. Hadits ini hasan
Insya Allah, lihat 'Nishur Rayah" (3/61).
[6]. Zadul Ma'ad (2/319)
[7]. Telah lewat takhrijnya pada halaman 66, lihat 'Nailul Authar" (5/200-203).
[8]. Campuran tertentu yang digunakan untuk menghilangkan rambut.
[9]. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad (1/83, 127,129 dan 150), Abu
Daud (2805), At-Tirmidzi (1504), An-Nasa'i (7/217) Ibnu Majah (3145)
dan Al-Hakim (4/224) dari Ali radhiyallahu 'anhu dengan isnad yang
hasan.
[10]. Muqabalah adalah hewan yang dipotong bagian depan telinganya.
Mudabarah : hewan yang dipotong bagian belakang telinganya. Syarqa :
hewan yang terbelah telinganya dan Kharqa : hewan yang sobek
telinganya. Hadits tentang hal ini isnadnya hasan diriwayatkan Ahmad
(1/80 dan 108) Abu Daud (2804), At-Tirmidzi (4198) An-Nasa'i (7/216)
Ibnu Majah (3143) Ad-Darimi (2/77) dan Al-Hakim (4/222) dari hadits Ali
radhiyallahu 'anhu.
[11]. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (5552) An-Nasai 97/213) dan Ibnu Majah (3161) dari Ibnu Umar.
[12]. Wafat tahun (103H) biografisnya bisa dibaca dalam "Tahdzibut Tahdzib" (7/217).
[13]. Diriwayatkan At-Tirmidzi (1505) Malik (2/37) Ibnu Majah (3147) dan Al-Baihaqi (9/268) dan isnadnya hasan.
[14]. Diriwayatkan oleh Bukhari (5558), (5564), (5565), Muslim (1966) dan Abu Daud (2794).
[15]. Sebagaimana dalam hadits Aisyah yang diriwayatkan Muslim (1967) dan Abu Daud (2792).
[16]. Aku tidak mengetahui adanya perselisihan dalam permasalahan ini di antara ulama, lihat point ke 13.
[17]. Diriwayatkan oleh Bukhari (5569), Muslim (1971) Abu Daud (2812)
dan selain mereka dari Aisyah radhiyallahu 'anha. Adapun riwayat
larangan untuk menyimpan daging kurban masukh (dihapus), lihat 'Fathul
Bari' (10/25-26) dan "All'tibar" (120-122). Lihat Al-Mughni (11/108)
oleh Ibnu Qudamah.
[18]. Dalam Al-Qamus yang dimaksud adalah apa yang dikenakan hewan tunggangan untuk berlindung dengannya.
[19]. Diriwayatkan dengan lafadh ini oleh Muslim (317), Abu Daud (1769)
Ad-Darimi (2/73) Ibnu Majah (3099) Al-baihaqi (9/294) dan Ahmad
(1/79,123,132 dan 153) Bukhari meriwayatkannya (1716) tanpa lafadh :
"Kami akan memberinya dari sisi kami".
[20]. Telah lewat takhrijnya pada halaman 70

Wednesday, November 11, 2009

NASA Tangkal Rumor Kiamat 2012

Badan Luar Angkasa AS, NASA, menegaskan ramalan bahwa kiamat akan
terjadi pada 21 Desember 2012 tidak berdasar. NASA dengan gencar
melakukan kampanye kecil-kecilan untuk menangkal rumor yang sudah
cukup lama beredar. Bahkan beberapa film mengenai kiamat 2012 ini
telah menginsirasi Hollywood.

Terakhir, Sony Pictures, meluncurkan film dengan judul "2012" yang
mulai diputar di bioskop-bioskop AS. Film itu memakan biaya produksi
mencapai 200 juta dolar, yang inti ceritanya didasarkan pada
penanggalan suku Maya yang memperhitungkan kiamat akan datang pada
2012.

Skenario hari kiamat, menurut suku Maya, adalah planer X atau yang
disebut juga Nibiru akan menghantam bumi. Rumor yang beredar melalui
internet menyebutkan planet misterius ini ditemukan oleh Bangsa
Sumeria. Pendapat yang kemudian didukung oleh serentetan ilmuwan palsu
dan paranormal.

Beberapa situs bahkan menuduh NASA berusaha menutup-nutupi keberadaan
planet misterius yang mengancam bumi, namun pihak NASA menegaskan
bahwa rumor yang beredar itu hanyalah bualan belaka. "Tidak ada dasar
fakta yang jelas bahwa ada planet misterius yang mengancam bumi,"
demikian pernyataan NASA yang dipampang pada situsnya.

Seperti dikutip di situs NASA, jika memang benar akan terjadi
tubrukan, para astronom paling tidak bisa melihatnya sejak satu
dasawarsa lalu. Dan jika memanga da planet yang bergerak mendekat ke
bumi, hal itu bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang. "Jelas hal
semacam itu tidak sedang terjadi."

NASA mengklaim para ilmuwan di seluruh dunia yang meneliti angkasa
luar tidak melihat adanya ancaman yang besar yang akan terjadi pada
bumi pada 2012. Planet bumi alias planet biru yang dihuni manusia ini
telah bertahan selama lebih dari 4 miliar tahun.

Pengamatan luar angkasa memang sebelumnya telah mendeteksi keberadaan
planet Eris, ditemukan pada 2005 oleh astronom AS, mengambang di luar
angkasa. Namun planet mungil dengan suhu sangat dingin dan berukura
sedikit lebih besar planet pluto ini diperkirakan NASA akan tetap
berada di luar tata surya kita, dan tidak akan berjarak lebih dekat
dari 6,4 miliar kilometer dari bumi.

Saat ini di berbagai toko buku di seluruh dunia bisa dengan mudah
ditemukan buku-buku yang memuat ramalan suku Maya itu. Ramalan
sebelumnya menyebutkan kiamat akan terjadi pada May 2003, namun ketika
pada saat itu tidak ada yang terjadi, tanggal ramalan kemudian
direka-reka lagi menjadi 2012.

Bahkan kalender penanggalan suku Maya tidak berakhir pada 21 Desember
2012, melainkan ada periode lagi sesudahnya. Dan penanggalan itu
bahkan menyebutkan tidak ada posisi planet yang sejajar dalam beberapa
dekade mendatang.

Jika adanya planet-planet yang berbaris sejajar seperti yang
diramalkan sebagian orang itu benar terjadi, maka dampaknya pun tidak
signifikan terhadap bumi.

NASA juga siap membuktikan bahwa ramalan mengenai badai geomagnetik,
berbaliknya kutub-kutub bumi atau ketidakstabilan kerak bumi akan
menghancurkan bumi tidak benar adanya.

Ada beberapa mitos yang menyebutkan bahwa rotasi bumi dan kutub magnet
bumi memiliki hubungan, dengan bergantinya kutub magnetik bumi setiap
400 ribu tahun.

"Sejauh yang kita ketahui perubahan magnet itu tidak berbahaya
terhadap kehidupan di planet bumi. Mereka juga berpandangan bahwa
berbaliknya rotasi bumi sebagais esuatu yang mustahil. Perubahan
berbaliknya medan magnet bumi juga dipandang tidak akan terjadi dalam
beberapa milenium mendatang.

Sementara komet dan asteroid yang menabrak bumi merupakan sesuatu yang
sering terjadi, namun tubrukan yang besar amat jarang terjadi.
Terakhir kali kejadian itu berdampak apa bumi adalah pada 65 juta
tahun silam, yang diduga menjadi penyebab punahnya dinosaurus.

"Kita cukup yakin tidak ada asteroid yang mengancam bumi yang bisa
membuat dampak seperti 65 juta taun silam," demikian keterangan NASA.
afp/una/rin

http://www.republika.co.id/berita/88274/NASA_Tangkal_Rumor_Kiamat_2012

Saturday, November 7, 2009

Mukjizat Medis dalam Wudhu

Jauh sebelum manusia modern mengkampanyekan pentingnya kebersihan Islam
sejak empabela abad yang lalu sudah menyerukan hal tersebut kepada umatnya,
bahkan Rasulullah menyataka bahwa, "Kebersihan itu bagian dari iman." Bahwa
" Allah menyukai orang yang menyucikan diri." Tentu saja yang dimaksud
kebersihan lahir dan batin. Diwajibkannya jinabat, mandi jumat (bagi
laki-laki), berwudhu sebelum shalat adalah bukti bahwa Islam sangat
mementingkan kebersihan.
Tulisan berikut ini akan mencoba menjelaskan kepada kita rahasia yang
tersimpan dibalik syariat wudhu. Tulisan ini saya kutip dan terjemahkan dari
sebuah buku yang berjudul Ash-Shalah Riyadhatun Nafsi wal Jasad, karya
Mukhtas Salim asal Mesir (dengan penyesuaian redaksional di sana-sini
tentunya). Yup...!

Apa arti wudhu?
Kata wudhu dalam bahasa Arab adalah derivasi dari kata al-Wadhâ'ah, yang
berarti kebersihan, kecantikan, keindahan, dan cahaya.
Sedangkan wudhu ditinjau dari segi syariah adalah membasuh atau mengusap
angota badan tertentu yang sudah ditetapkan dan disyariatkan Allah, dengan
menggunakan air yang suci dan menyucikan.
"Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu
sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke
kedua mata kaki." (QS. al-Mâ'idah: 6)
Coba kita perhatikan semua anggota badan yang wajib dibasuh atau diusap
dalam ayat diatas adalah anggota yang terbuka, sangat mudah terkontaminasi
berbagai macam kotoran, bakteri, dan apalagi lah namanya, yang jika
dibiarkan dalam waktu lama akan menyebabkan kita mudah terserang penyakit.
Subhanallah.

Wudhu dan Pencegahan Berbagai Penyakit

Dalam perkembangan ilmu kedokteran, wudhu dipandang sebagai salah satu cara
yang sangat efektif untuk perlindungan dan pencegahan dampak neganif polusi
lingkungan, bahkan bisa mencegah penularan berbagai penyakit.
Wudhu yang dilakukan minimal lima kali dalam sehari adalah usaha yang sangat
mencukupi untuk menjaga kebersihan.
Dalam praktiknya wudhu tidak saja disyariatkan untuk anggota badan yang
terbuka saja seperti yang disebutkan dalam al-Quran tadi tapi juga
membersihkan anggota-anggota badan yang tertutup ini adalah untuk
menghilangkan sisa-sisa kotoran yang dikeluarkan oleh tiap-tiap anggota
badan tersebut, sehingga kotoran tidak mengendap dan menjadi kotoran yang
membahayakan kesehatan. Kotoran yang mengendap ini bisa menjadi lahan subur
bagi pertumbuhan dan perkembangan jamur atau kuman. Inilah pangkal dari
penyebab terjadinya berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kulit yang
sangat berbahaya.
"Barangsiapa yang berwudhu dengan baik dan benar, maka semua dosa-dosa akan
keluar dari badannya, hingga keluar melalui bawah kukunya." (HR. Muslim)
"Ketika seorang berwudhu dan berkumur-kumur, maka dosa-dosanya akan keluar
dari mulutnya. Ketika dia melakukan Istinsyâq (memasukkan air ke dalam
hidung dan mengeluarkannya kembali), dosa-dosanya akan keluar dari
hidungnya. Ketika dia membasuh wajahnya, dosa-dosanya akan keluar dari
wajahnya melalui bulu-bulu kedua matanya. Ketika dia membasuh kedua
tangannya, dosa-dosa akan keluar dari kedua tangannya melalui bawah kukunya.
Ketika dia mengusap kepalaya, dosa-dosa akan keluar dari kepalanya melalui
kedua telinganya. Dan ketika dia membasuh kedua kakinya, dosa-dosa akan
keluar dari kedua kakinya melalui bawah kuku kedua kakinya."
Saudara...
Dalam hadits diatas Rasulullah menggunakan kata al-Khathaya, menurut bahasa
kiasan, kata ini bisa berarti kuman, bakteri, dan jamur yang berbahaya bagi
manusia.
Hadits yang menerangkan tentang wudhu seperti halnya hadits di atas adalah
sebagai dasar dari ilmu kedokteran yang menerangkan seputar keutamaan
kesehatan dan manfaat wudhu.

Wudhu Dapat Mencegah Kanker Kulit

Allah mewajibkan setiap muslim untuk berwudhu sebagai syarat sah shalat.
Dasar atau hal-hal yang wajib dalam wudhu adalah membasuh (mengusap) wajah,
kepala, kedua tangan, dan kedua kaki.
Selain itu, Rasulullah n memberi tambahan amalan-amalan yang sunnah
dilakukan, antara lain: memakai bersiwak sebelum berwudhu, mengulang usapan
atau basuhan tiga kali, berkumur-kumur, istinsyâq, menyela-nyela jari-jari
tangan dan kaki. Semuanya ini mengandung rahasia medis yang sangat penting
bagi tubuh manusia.
Kita tentu sepakat bahwa anggota tubuh yang diperintahkan oleh Allah dan
yang disunnahkan oleh Rasulullah untuk dibasuh dengan baik ketika kita
berwudhu adalah anggota tubuh yang sangat rentan terkontaminasi oleh kuman,
baik karena kotoran yang menempel di permukan kulit maupun terkontaminasi
oleh lingkungan sekitar.
Kotoran yang menempel pada permukaan kulit, akan cepat bercampur dengan debu
dan kotoran lain yang kita dapati ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
Nah, inilah yang menyebabkan kulit kita dipenuhi oleh kuman-kuman yang
sangat berbahaya.
Sampai di sini kita dapat menyimpulkan bahwa berwudhu berualng kali, akan
menghilangkan berbagai macam kuman yang menempel pada anggota tubuh kita,
mencegah terjadinya penumpukan kuman diatas permukaan kulit dan menghindari
agar kuman tersebut tidak sampai masuk ke bagian dalam kulit.
Nah, tentu saja permukaan kulit yang selalu bersih dari kuman dan kotoran
sangat berpengaruh terhadap kesehatan bagian dalam kulit, sehingga kulit
dapat berfungsi dengan baik. Karena basuhan air pada permukaan kulit akan
mengikat dan menguatkan jalinan rambut-rambut darah, urat syaraf, dan
jalinan rambut yang berhubungan dengan permukaan kulit.
Dalam berbagai studi berhubungan dengan sebab-sebab terjadinya kanker kulit
menekankan bahwa kanker kulit kebanyakan terjadi karena efek dari
menyebarnya bahan-bahan kimia di permukaan kulit, khususnya efek dari
produk-produk kimiawi seperti bahandan alat-alat kosmetik. Nah, pembersihan
bahan kimia ini bisa dilakukan dengan cara membasuh kulit berulangkali
sehingga efek dari bahan kimia pada kulit bisa diminimalisiasi.
Hasil penelitian tim medis yang meneliti tentang barang-barang tambang dan
bahan-bahan logam menyebutkan bahwa mayoritas penderita penderita tumor,
kanker paru-paru, gangguan limpa, ginjal, dan kandung kemih adalah
dikarenakan efek dari masuknya bahan-bahan kimia ke dalam tubuh melalui
pori-pori kulit. Dari hasil penelitian tersebut tim medis menyimpulkan bahwa
anggota-anggota tubuh yang selalu terbuka terkena sinar matahari –khususnya
sinar ultra violet— (makanya pake pakaian tu kudu lengkap..hehe) bisa
mengakibatkan terjadinya kanker kulit.
Data statistik memperlihatkan terjadinya peningkatan penderita kanker kulit.
Kanker kulit ini banyak menyerang penduduk Negara Barat, dan penyebab
terbanyak adalah karena seringnya kulit terkena langsung sinar matahari.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah peningkatan resiko
penyakit ini adalah dengan cara menjaga wudhu. Karena wudhu akan sangat
membantu menjaga kelembaban permukaan kulit dan terhindar hal-hal yang
membahayakan dikarenakan sengatan ultra violet.
Berkumur-kumur dan Membersihkan Gigi (Ketika Berwudhu) dalam Perspektif
Medis
Rasulullah mengajarkan agar berkumur-kumur sebanyak tiga kali setiap
berwudhu dan membersihkan gigi, tujuannya untuk membersihkan sisa-sisa
makanan yang menempel di sela-sela gigi. Bahkan Rasulullah mencela orang
yang mengerjakan shalat yang sela-sela gigi-giginya masih terdapat sisa-sisa
makanan. Sebaliknya, Rasulullah memuji orang yang menyela-nyela dan
membersihkan giginya terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat,
"Terujilah orang-orang yang bersih dalam wudhunya dan terpujilah orang yang
membersihkan makanan (di sela-sela giginya). Bersih dalam berwudhu yaitu
dengan berkumur-kumur, Istinsyâq, dan menyela jari-jemari. Orang yang
membersihkan sisa makanan dari sela-sela giginya terpuji karena dua malaikat
Rakib dan Atid tidak akan menulis shalat seseorang yang di sela-sela giginya
masih terdapat sisa makanan." (HR. Ahmad dan Thabrani)
Hikmahnya, jika sisa-sisa makanan—khususnya makanan yang mengandung zat
tepung dan zat gula—berkumpul, menumpuk, kemudian membusuk di sela-sela
gigi, maka akan mengakibatkan suburnya bakteri dan menimbulkan berinfeksi
pada gusi, tenggorokan bernanah, gigi rapuh, membusuk, dan macam-macam
penyakit mulut lainnya yang dapat masuk ke alat pencernaan sehingga
kesehatan akan mengalami masalah serta menimbulkan berbagai macam penyakit
dan bau yang tidak sedap.
"Siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah."

Istinsyâq (memasukkan dan mengeluarkan air ke/dari hidung)

Dalam beberapa hadits dijelaskan bahwa Rasulullah senantiasa melakukan
istinsyâq sebanyak tiga kali setiap berwudhu, dan beliau juga menekankan
untuk melakukan istinsyâq pada setiap wudhu.
"Hendaknya menghirup air ke hidung kemudian mengeluarkannya kembali." (HR.
al-Bukhari dan Muslim)
Tidak hanya itu, dalam beberapa hadits Rasulullah juga menganjurkan untuk
menyempurnakan istinsyâq. "Bersungguh- sungguhlah dalam berwudhu,
menyela-nyela jari jemari dan menyempurnakan istinsyâq, kecuali orang yang
sedang berpuasa." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Hidung adalah sebuah penyaringan alami, ia berfungsi untuk menyaring udara
yang masuk ke dalam paru-paru. Seperti yang telah kita ketahui bahwa
pernapasan yang sehat adalah pernapasan yang melalui hidung, salah satu dari
panca indera yang terdiri dari tulang rawan dilapisi oleh selaput tipis
berstruktur sel yang menghasilkan lendir (ingus) dari dalam. Bagian hidung
dilengkapi dengan bulu-bulu khusus yang lengket dan lekat. Bulu-bulu
tersebut bekerja sebagai pembatas sekaligus penyaring debu dan materi-materi
yang mengandung berbagai macam bakteri dari dalam. Bulu-bulu hidung tersebut
terdiri dari rambut lembut dan rambut pembuluh darah yang bekerja untuk
membasahi udara dan mengatur derajat kadar panas pada saat manusia menarik
napas sebagai persiapan masuknya udara ke dalam rongga tenggorokan dan
dilanjutkan ke dalam paru-paru.
Berbagai jenis penyakit bisa menular melalui pernapasan dan atau pembicaraan
di tempat-tempat yang sesak dan kerumunan manusia, jika ada diantara mereka
ada yang sedang menderita influenza, dipteri (penyakit tenggorokan) , radang
kelenjar beguk, sakit pada alat-alat pencernaan, dan penyakit lainnya yang
dapat menularkan kuman penyakit melalui hidung, tenggorokan, kemudian menuju
ke bagian dalam tubuh.
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa rutin melakukan istinsyâq
setiap kali berwudhu dapat membantu manusia membersihkan kuman dan
bakteri-bakteri secara maksimal sehingga jumlah bakteri yang tersisa sampai
pada batas minimal.
Ketika kita melakukan istinsyâq di setiap wudhu, kurang lebih selama tiga
jam hidung kita akan bersih dari berbagai macam bakteri dan virus yang
menempel di atas permukaan kulit hidung bagian dalam. Selain itu, istinsyâq
juga dapat menghilangkan sisa-sisa kotoran yang berada di bagian luar lubang
hidung.
Oleh karena itu, istinsyâq adalah cara sangat tepat untuk memberi
perlindungan dari berbagai macam penyakit yang membahayakan, seperti TBC
paru-paru, polio pada anak-anak, dan lain sebagainya.

Keutamaan Menjaga Istinsyâq

Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Alexandria bekerja sama
dengan bidang peneliti kesehatan dan obat-obatan di Akademi Penelitian
Ilmiah dan Teknologi mengadakan sebuah penelitian intensif untuk mempelajari
sekaligus mengungkap rahasia hubungan antara wudhu dan kesehatan. Dari hasil
penelitian tersebut, mereka menemukan fakta bahwa mayoritas bagian dalam
hidung orang yang tidak pernah berwudhu warna hidungnya cenderung kepucatan,
berminyak. Debu serta kotoran akan mengendap di dalam hidung, sehingga bisa
menimbulkan kerusakan pada bulu hidung. Di samping itu, lubang hidung akan
cenderung lengket, pekat, bulu-bulu hidung akan saling menempel, berdebu,
dan akan mudah rontok.
Orang Islam yang senantiasa menjaga wudhunya, bagian permukaan hidung akan
bersih, terhindar dari debu serta kotoran yang menempel, terlihat lebih
bersinar, dan bulu hidung akan terhindar dari kerusakan.
Hasil penelitian terhadap kuman dengan menggunakan mikroskop membuktikan
bahwa bagian dalam hidung seseorang yang tidak pernah melakukan shalat
(tidak pernah berwudhu) terdapat berbagai macam bakteri dan kotoran. Di
dalam hidung mereka terdapat bermacam-macam bakteri dalam jumlah yang sangat
banyak. Bakteri-bakteri tersebut akan mudah masuk ke dalam paru-paru, di
antaranya adalah deftroid, brutius, dan kalbasela. Kuman dan bakteri yang
mendominasi bagian dalam hidung orang yang tidak pernah berwudhu ini tidak
terdapat pada tubuh orang yang senantiasa melakukan ritual wudhu. Hidung
mereka cenderung lebih bersih, hanya ada sedikit bakteri yang tersembunyi
dan akan segera hilang setelah mereka mempraktikkan tata cara istinsyâq
dengan baik.
Hasil dari penelitian ilmiah ini menemukan kelebihan lain dari wudhu, yaitu
rahasia di balik pensyariatan istinsyâq yang diajarkan oleh Rasulullah.
Bahwa istinsyâq adalah cara yang terbaik untuk membersihkan bagian dalam
hidung. Karena setelah beberapa jam dari waktu kita membersihkan hidung,
kotoran dan kuman akan kembali lagi mengisi rongga hidung kita sehingga kita
harus terus menerus mengulangi permbersihan hidung. Dan ternyata waktu yang
tepat untuk membersihkan hidung kita kembali tersebut sangat cocok dengan
pengaturan waktu pelaksanaan shalat lima waktu.

Membasuh Wajah dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Wajah manusia ibarat cermin, ia dapat memantulkan kondisi kejiwaan, fisik,
dan kesehatan seseorang. Wajah juga bisa menjadi menjadi gambaran
keistimewaan pemiliknya. Melalui wajah seseorang mengekspresikan penerimaan
atau penolakan terhadap sesuatu.
Dalam sebuah hadits, Barra' ra. meriwayatkan,
"Rasulullah n adalah orang yang paling bagus wajahnya." (HR. al-Bukhari dan
Muslim)
Rasulullah memerintahkan untuk membasuh wajah sebanyak tiga kali setiap kali
berwudhu, berarti selama satu hari seorang muslim membasuh wajah sebanyak
lima belas kali untuk melaksanakan shalat lima waktu (ni bagi yang shalat
lho...). Jumlah basuhan ini cukup untuk menjaga kebersihan wajah dan
menghilangkan sisa-sisa debu yang menempel pada kulit wajah sebelum debu
tersebut berkumpul dan tercampur berbagai macam bakteri. Dengan demikian,
kebersihan mata juga terjaga sehingga dapat terhindar dari penyakit radang
mata, trakhoma, katarak, dan berbagai macam penyakit mata lainnya.
Membasuh wajah secara rutin setiap hari akan menstimulasi sel pada kulit
wajah sehingga kulit wajah lebih halus, kuat, elastis dan tidak lembek.
Selain dapat menambah energi dan semangat hidup tinggi, wajah terlihat
cerah, dan dapat mencegah serta menghilangkan kerutan-kerutan pada kulit
wajah (jadi wudhu bisa dukata obat awet muda ya ;D?!)
Itu di dunia. Di akhirat? Ni balasannya:
"Sesungguhnya pada hari kiamat umatku dipanggil dalam keadaan wajah yang
putih berseri karena bekas wudhu. Barangsiapa di antara kalian yang mampu
untuk memperbesar cahayanya, hendaklah ia melakukannya (dengan banyak
berwudhu)." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Wallahua'lam.

8 Najis dan Cara Menyucikannya

Hal – hal yang terdapat dalil tentang kenajisan serta cara menyucikannya
adalah :

*1. Air seni.*

Dari Anas ra., "*Seorang Arab Badui buang air di Mesjid, lalu segolongan
orang menghampirinya. Rasulullah SAW lantas bersabda, 'Biarkanlah ia jangan
kalian hentikan kencingnya'".* Lalu Anas ra. melanjutkan, *"Tatkala ia sudah
menyelesaikan kencingnya, beliau SAW memerintahkan agar dibawakan setimba
air lalu diguyurkan di atasnya" *(HR. Al Bukhari no. 6025 dan Muslim no.
284)

[Secara umum, zat untuk membersihkan diri dari najis adalah dengan
menggunakan air, kecuali syariat membolehkan membersihkannya dengan selain
air, seperti menggunakan tanah]

Adapun cara menyucikan pakaian yang terkena kencing bayi yang masih menyusu
adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW, *"Air kencing bayi perempuan
dicuci, sedangkan air kencing bayi diperciki"* (HR. An Nasa'i I/158 dan Abu
Dawud no. 372, di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Shahih Sunan an
Nasa'i* no. 293)

*2. Kotoran manusia.*

Dari Hudzaifah ra., Rasulullah SAW bersabda, *"Jika salah seorang diantara
kalian menginjak al adzaa dengan sandalnya, maka tanah adalah penyucinya"* (HR.
Abu Dawud no. 381, di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Shahih Sunan Abi
Dawud* no. 834)

*Al Adzaa* adalah segala sesuatu yang engkau merasa tersakiti olehnya,
seperti najis, kotoran dan sebagainya *('Aunul Ma'buud* II/44).

*3. Madzi.*

Madzi adalah cairan bening, encer dan lengket yang keluar ketika naiknya
syahwat. Dialami pria maupun wanita.

Ali ra. berkata, *"Aku adalah laki – laki yang sering keluar madzi. Aku malu
menanyakannya pada Nabi SAW karena kedudukan putri beliau. Lalu kusuruh al
Miqdad bin al Aswad untuk menanyakannya. Beliau SAW bersabda, 'Dia harus
membasuh kemaluannya dan berwudhu'"* (HR Al Bukhari no. 132 dan Muslim no.
303)

*4. Wadi*

Wadi adalah cairan bening dan kental yang keluar setelah buang air. Dari
Ibnu Abbas ra., ia berkata, *"Mani, wadi dan madzi. Adapun mani maka wajib
mandi. Sedangkan untuk wadi dan madzi beliau SAW bersabda,*

*'Basulah dzakar atau kemaluanmu dan wudhulah sebagaimana engkau berwudhu
untuk shalat'"* (HR. Abu Dawud dan Al Baihaqi I/115, di*shahih*kan oleh
Syaikh Albani dalam *Shahih Sunan Abi Dawud* no. 190)

*5. Kotoran hewan yang tidak halal dimakan dagingnya.*

Dari Abdullah ra., ia berkata, "*Ketika Nabi SAW hendak buang hajat, beliau
berkata, 'Bawakan aku 3 batu'. Aku menemukan dua batu dan sebuah kotoran
keledai. Lalu beliau mengambil kedua batu itu dan membuang kotoran tadi lalu
berkata, '(Kotoran) itu najis'"* (HR. Ibnu Majah, di*shahih*kan oleh Syaikh
Albani dalam *Shahih Sunan Ibnu Majah*no. 2530)

*6. Darah haidh*

Dari Asma' binti Abi Bakar ra. ra, ia berkata, "*Seorang wanita datang
kepada kepada Nabi SAW lalu berkata, 'Baju seorang diantara kami terkena
darah haidh, apa yang ia lakukan ?'*

*Beliau SAW bersabda, "Keriklah, kucek dengan air, lalu guyurlah. Kemudian
shalatlah dengan (baju) itu'"* (HR. Al Bukhari no. 307 dan Muslim no. 291)

*7. Air liur anjing.*

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, *"(Cara) menyucikan bejana
salah seorang diantara kalian jika dijilat anjing adalah membasuhnya tujuh
kali. Yang pertama dengan tanah"* (HR. Muslim no. 276)

*8. Bangkai*

Yaitu segala sesuatu yang mati tanpa disembelih secara syar'i. Dasarnya
adalah sabda Rasulullah SAW, *"Kulit bangkai apa saja jika disamak, maka ia
suci"* (HR. Ibnu Majah, Ahmad dalam *Al Fathur Rabbani*no. 49, At Tirmidzi
no. 1782, Ibnu Majah no. 3609 dan An Nasa'iVII/173, dari Ibnu Abbas ra., di*
shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Shahih Sunan Ibni Majah* no. 2907)

Maraji :

*Panduan Fiqh Lengkap Jilid 1*, Abdul 'Azhim bin Badawi Al Khalafi, Pustaka
Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Jumadil Akhir 1426 H/Juli 2005 M.

Catatan :
Jika suatu benda terkena najis dan dibiarkan kering serta bekas najisnya
hilang maka benda itupun menjadi suci kembali sebagaimana hadits dari Ibnu
Umar ra., ia berkata, *"Pada zaman Rasulullah SAW, banyak anjing yang
kencing dan berlalu lalang di dalam mesjid. Mereka tidak mengguyurkan air
sedikit pun di atasnya"* (HR. Bukhari no. 174 secara *mu'allaq* dan Abu
Dawud no. 37

Wednesday, November 4, 2009

Tukang Fitnah Pasti Celaka

Dalam tulisan kali ini saya mengambil satu contoh dari kisah Abu Lahab dan istrinya bagimana mereka berdua bersusah payah mematikan da’wah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.



Allah Ta’ala berfirman



تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ {1} مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ {2}سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ {3}وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ {4}فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ {5}



Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut. (QS al Lahab : 1 – 5)



Ketika turun ayat surat 26 ayat 214,



وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الأقْرَبِينَ



Artinya : “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat”



Kemudian Rasulullah keluar ke bukit shafa, dan di kisahkan sebagaimana Imam Bukhori meriwayatkan, hadist berikut ini



عَنْ اِبْن عَبَّاس أَنَّ النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْبَطْحَاء فَصَعِدَ الْجَبَل فَنَادَى " يَا صَبَاحَاهُ " فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْش فَقَالَ " أَرَأَيْتُمْ إِنْ حَدَّثْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوّ مُصَبِّحُكُمْ أَوْ مُمَسِّيكُمْ أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِي ؟ - قَالُوا نَعَمْ قَالَ - فَإِنِّي نَذِير لَكُمْ بَيْن يَدَيْ عَذَاب شَدِيد فَقَالَ أَبُو لَهَب أَلِهَذَا جَمَعْتنَا ؟ تَبًّا لَك فَأَنْزَلَ اللَّه " تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَب وَتَبَّ "



Artinya : Dari Ibnu Abbas ra : Nabi صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ keluar ke tanah lapang, lalu ia naik keatas bukit dan menyeru “berkumpullah pagi-pagi” lalu berkumpulah warga Qurays kepada Rasulullah “صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ”, setelah itu beliau berkata “Bagaimanakah pendapatmu bila aku beritahukan kepada kalian bahwa musuhmu akan datang menyerangmu di waktu pagi dan sore?, Apakah kalian akan akan membenarkan beritaku itu? Mereka menjawab “Ya”, Rasulullah kemudian melanjutkan perkataannya, “Kalau begitu aku ini adalah pemberi peringatan terhadap azab Allah yang berat” Maka berkatalah Abu Lahab, Untuk inikah kamu kumpulkan kami? Binasalah kamu, Maka Allahpun menurunkan surat { تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ } artinya “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa”[1]



Abu lahab adalah salah seorang Paman Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Nama Lengkapnya Abbul ‘Uzza bin Abdul Muthalib, nama panggilannya adalah Abu Utaibah. Dinamakan Abu Lahab karena wajahnya yang sangat bercahaya. Dia adalah orang yang paling banyak menyakiti Nabi dan sangat membencinya, menghina dan meremehkannya serta meremehkan agamanya.



Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menyeru:

يَا أَيّهَا النَّاس قُولُوا لَا إِلَه إِلَّا اللَّه تُفْلِحُوا

Artinya “Wahai umat manusia, katakanlah tidak ada Tuhan melainkan Allah, maka kalian akan berbahagia“. Sedangkan orang-orang ketika itu berkumpul mengelilingi beliau. Abu Lahab merapatkan diri dengannya dan berdiri di belakangnya sambil berkata “sesungguhnya dia ini orang murtad dan dusta”. Dan Abu lahab menguntit kemana saja beliau pergi.



" وَتَبَّ " أَيْ وَقَدْ تَبَّ تَحَقَّقَ خَسَارَته وَهَلَاكه

[وَتَبَّ] artinya sesungguhnya dia telah rugi dan binasa.



Abu Lahab pernah mengatakan “Bila yang dikatakan oleh anak saudaraku itu benar, maka aku akan menebus diriku di hari kiamat nanti dengan harta dan anakku” Maka Allah Ta’ala menurunkan ayat selanjutnya



مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ {2} artinya : Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.



قَالَ اِبْن عَبَّاس وَغَيْره" وَمَا كَسَبَ " يَعْنِي وَلَده



Artinya : Berkata Ibnu Abbas dan selainnya[2] “apa yang ia usahakan.” Yaitu anaknya. Maka harta dan anaknya itu tidaklah berfaedah sama sekali disisi Allah.



Selanjutnya Allah berfirman “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. (ayat 3)” yaitu yang bergejolak, bara api dan daya bakar yang sangat hebat” Kemudian Allah mengabarkan tentang istri dari Abu Lahab sebagaimana firman-Nya



“Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar”



Ketika itu sebenarnya Istri Abu Lahab ini dari kalangan terhormat dari kaum Qurays. Dia Adalah Ummu Jamil. Adapun namanya adalah Arwa Harb bin Umayyah, saudari Abu Sufyan. Dia memberi bantuan kepada suaminya dalam hal mekaukan kekufuran dan pembangkangan. Itulah sebabnya di hari kiamat nanti diapun akan memberi bantuan kepada suaminya ketika disiksa di dalam api neraka jahannam. Itulah sebabnya Allah Ta’ala berfirman “pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.”



Berkata Sa’id al Musayyab “bahwa dia (ist ri Abu Lahab) adalah seorang yang memiliki kalung yang sangat mahal di lehernya, kemudian dia berkata aku akan mendermakan kalaung ini untuk melancarkan permusuhan kepada Muhammad, dengan demikian Allah pun akan memberikan siksaan kepadanya di dalam neraka dengan tali dari sabut”.



قَالَ الْعُلَمَاء وَفِي هَذِهِ السُّورَة مُعْجِزَة ظَاهِرَة وَدَلِيل وَاضِح عَلَى النُّبُوَّة فَإِنَّهُ مُنْذُ نَزَلَ قَوْله تَعَالَى" سَيَصْلَى نَارًا ذَات لَهَب وَامْرَأَته حَمَّالَة الْحَطَب فِي جِيدهَا حَبْل مِنْ مَسَد " فَأَخْبَرَ عَنْهُمَا بِالشَّقَاءِ وَعَدَم الْإِيمَان لَمْ يُقَيِّض لَهُمَا أَنْ يُؤْمِنَا وَلَا وَاحِد مِنْهُمَا لَا بَاطِنًا



Para Ulama berkata : “Dan dalam surat ini terkandung mukjizat yang sangat jelas sebagai dalil yang sangat terang tentang nubuwah Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, Sebab ketia Allah menurunkan firman-Nya: “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.”. maka dengan ayat ini mengabarkan bahwa keduanya itu sudah pasti di timpa kesengsaraan dan tidak ada keimanan lahir dan bathin.



Kesimpulan dan Faedah



Dari ayat ini bias kita jadikan I’tibar bagi manusia yang berusaha mencoba menghalangi dan menantang apa yang diturunkan Allah kepada Nabi-Nya, karena memperturutkan hawa nafsu, mempertahankan kepercayaan yang salah, tradisi yang usang, dan adat istiadat yang bertentangan dengan syrari’at. Mereka menjadi lupa diri karena sanggup serta memiliki kekayaan. Mereka menyangka bahwa dengan kekayaannya maksudnya itu akan berhasil dan ide-idenya itu akan di terima di kalangannya., karena selama ini dia Abu Lahab adalah orang yang terhorrmat, dipuji karena tampan, karena berpengaruh. Namun apa yang direncanakan adalah di gagalkan oleh Allag Ta’ala.



Faedah:



Bahwa hubungan kekeluargaan tidak menjamin bahwa dirinya itu akan selamat dari siksa api neraka jika sikap yang di lakukannya jelas-jelas menentang Islam yang di bawa oleh Rasulullah


Surat ini mengandung makana bahwa, betapa hinanya orang yang kerjanya “membaya kayu baker” yaitu menghasut dan memfitnah kesana-kemari serta membusuk-busukan orang lain.




Referensi :



Tafsir Ibnu Katsir, Surah Al Lahab, ayat 1 – 5

Tafsir Jami’ul Bayan, At Thabari, ayat 1 - 5





Ciputat, Nov 2nd 2009

A Dani Permana

http://alhikmah.web.id

















--------------------------------------------------------------------------------

[1] Hadist No. 29588, Tafsir Ath Thabary,

[2] Diantaranya Mujahid,

Categories

2012 (1) adab (6) akhwat (6) al qur'an (7) Al-Ghazali (2) alqur'an (3) amal-amal mulia (1) astronomi (2) bercanda (2) bermuda (1) binteng (1) cahaya (3) cantik (5) cinta (3) claudius (1) cosmis (1) dewasa (2) diponegoro (1) fachchar (1) film (1) fisika (4) formosa (1) hati (3) hidup (2) hijab (1) hukum (1) iblis (1) ilmu (2) jawa (1) jilbab (3) jin (1) kecepatan (1) kesehatan (3) ketua (1) kiamat (2) kristologi (2) lailatul qadar (1) liberalisme (3) Madinah (2) makkah (1) manfaat puasa (1) manusia (4) maulud (1) merokok (1) MUI (2) muslim (4) muslimah (6) nabi (3) nasa (1) newton (1) nikah (2) nikmat (1) pacaran (6) pahlawan (1) pengetahuan (13) perempuan (3) planet (1) proteinasi (1) ramadhan (1) RIMA (1) Rosulullah (5) sabar (5) sahur (1) sambutan (1) sejarah (8) sekolah (4) sepakbola (1) sholat (3) suku maya (1) sumur setan (1) syukur (2) tafsir (1) tahun baru (1) Thien (1) valentine (2) waktu (2) wanita (7) zina (5) फित्नाह (1)